Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

11 Lifter Bertolak ke Ashghabat

Nurul Fadillah
29/10/2018 19:10
11 Lifter Bertolak ke Ashghabat
(ANTARA FOTO/INASGOC/Fanny Octavianus)

SEBANYAK 11 lifter putra-putri berangkat ke Ashgabat, Turkmenistan pada Minggu, (28/10). Mereka akan melakoni Kejuaraan Dunia yang sekaligus menjadi ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo pada 1-10 November mendatang.

Di bagian putra, peraih emas Asian Games 2018, Eko Yuli Irawan akan turun di kelas 61 kg, Surahmat juga di kelas 61 kg, Deni kelas 67 kg, Triyatno kelas 73 kg, dan Rahmat Erwin Abdullah kelas 73 kg.

Di sektor putri, peraih perak Olimpiade Rio 2016, Sri Wahyuni akan turun di kelas 49 kg bersama Yolanda Putri di nomor yang sama. Ada pula Sarah Anggraeni dari kelas 55 kg, Acchedya Jagadditha dari kelas 59 kg dan Nurul Akmal kelas +87 kg.

Wakil Ketua Umum PB PABBSI Joko Pramono mengatakan, PB PABBSI berharap bisa meloloskan lifter sebanyak mungkin agar bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya bersama jajaran PB PABBSI berharap bisa meloloskan atlet sebanyak mungkin demi menpertahankan tradisi medali Olimpiade," kata Joko.

Pada Olimpiade Rio 2016, cabang angkat besi meloloskan lima lifter putra dan putri. Namun, sistem yang diterapkan di Olimpiade Rio 2016 berbeda dengan Olimpiade Tokyo nanti.

Dulu menerapkan sistem kolektif, negara yang mendapat poin 100 mendapat jatah kuota 5 tiket. Adapun kali ini hitungan kuota ditentukan dengan peringkat yang didapat dari tiap-tiap individu.

"Untuk kualifikasi kali ini kita cari tiket yang sebanyak-banyaknya karena peraturannya itu sudah berbeda dengan kualifikasi yang dulu," tambah Dirja Wiharja, pelatih Timnas angkat besi.

Karena itu, Manajer Tim Angkat Besi Sony Kasiran menambahkan hal utama yang menjadi fokus PB PABBSI di Ashgabat ialah mengumpulkan poin sebanyak mungkin untuk perebutan tiket ke olimpiade Tokyo 2020. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya