Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengapresiasi keputusan pejudo disabilitas netra putri Indonesia Miftahul Jannah yang mempertahankan prinsipnya tidak melepas hijab pada pertandingan blind judo Asian Para Games 2018 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, kemarin.
Keputusan tersebut membuat Miftah harus terdiskualifikasi dari pertandingan.
"Pemerintah dan kita semua melihat Miftah yang memegang teguh prinsipnya yang sangat luar biasa. Ini perlu diapresiasi dan alhamdulillah kami sangat bersyukur," ucap Imam Nahrawi dalam jumpa pers yang digelar di arena judo, Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin.
Imam dapat memahami keputusan yang diambil Miftah tersebut semata-mata karena perempuan 21 tahun itu tidak ingin auratnya terlihat pada saat bertanding.
Prinsip yang Miftah pegang teguh itu haruslah dihargai semua pihak.
Di sisi lain, kata Imam, ada regulasi dari Federasi Judo Internasional (IJF) terkait dengan larangan penggunaan tutup kepala yang juga harus diterapkan sebaik mungkin.
"Ini soal prinsip dan regulasi yang harus sama-sama jalan. Kami hargai sekali keputusan Miftahul Jannah dan tentu ini menjadi penyemangat bagi yang lain, terutama federasi judo untuk mencari terobosan agar ada hijab yang bisa dimodifikasi dan dipakai oleh para judoka kita," ucap Menpora Imam.
Menpora menambahkan, olahraga yang dipertandingkan dalam Asian Para Games 2018 harus tetap menjunjung tinggi respek, rasa solidaritas serta penghormatan terhadap prinsip-prinsip, baik prinsip yang dipegang atlet maupun prinsip yang harus dijalankan regulasi.
Saat bertemu Menpora, Miftahul Jannah mengaku telah mengetahui tentang adanya peraturan untuk membuka jilbab pada pertandingan blind judo Asian Para Games 2018.
"Miftah mengubah aturan itu karena Miftah ingin mempertahankan prinsip Miftah untuk Miftah sendiri dan untuk teman-teman atlet muslim lainnya kalau bisa harus mempertahankan hijabnya," terang atlet perempuan asal Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved