Cetak Sejarah, Petenis Jepang Naomi Osaka Tantang Serena di Final

NAOMI Naomi Osaka mencetak sejarah tenis pada Kamis (6/8), mengalahkan Madison Keys 6-2, 6-4 di semi final AS Terbuka untuk menjadi wanita Jepang pertama yang mencapai final Grand Slam.

Osaka, 20, yang berbasis di Florida yang berada di empat besar terakhir untuk pertama kalinya. Ia akan menghadapi 23 kali juara Grand Slam Serena Williams dalam pertandingan kejuaraan pada Sabtu (8/9).

Naomi Osaka mengatakan kepada juara AS Terbuka yang menjadi lawannya di final Serena Williams "Aku mencintaimu" hanya beberapa saat setelah dia menjadi perempuan Jepang pertama yang mencapai final Grand Slam.

Bintang berusia 20 tahun dari turnamen tersebut masuk ke dalam buku rekor dan pertandingan kejuaraan Sabtu (8/9) melawan pemenang utama 23 kali dengan kemenangan 6-2, 6-4 atas Madison Keys, runner-up pada 2017.

Ketika ditanya di pengadilan apa yang dia katakan kepada dirinya sendiri saat dia melayani pertandingan, dia berkata: "Jangan menggandakan kesalahan".

"Kenapa," tanya pewawancara. "Serena," jawab Osaka yang karismatik.

"Aku mencintaimu, Serena," tambahnya sebelum menambahkan "Aku mencintaimu, ibu; aku mencintai semua orang".

Osaka, unggulan ke-20, telah bertemu dan mengalahkan Williams sekali - di Miami pada bulan Maret.

Lawan Osaka, Keys telah mengalahkan Osaka tiga dari tiga pertandingan sebelum semi final Kamis, tetapi unggulan ke-14 mengakui dia benar-benar terlalu bertenaga.

"Saya pikir saya bisa mendapatkan istirahat tetapi setiap kali dia memukul kartu as atau pukulan besar," kata pemain berusia 23 tahun itu.

"Itu sulit. Kamu pikir dia akan menyerah tetapi dia tidak. Dia sangat mengesankan." (AFP/OL-3)