Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEJUMLAH atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor) mengaku ingin ada program pemusatan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang. Mereka tidak mau jika latihan dilakukan sesaat saja jelang mengikuti kejuaraan yang harus membuat mereka mengharumkan nama bangsa dan kemudian itu tidak dilanjutkan lagi setelahnya.
“Kami ingin punya pelatnas jangka panjang supaya siap ketika ikut SEA Games dan olimpiade,” kata Aspar Jaelolo, atlet panjat tebing di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Senin (3/9).
Pada saat yang sama, rekan Aspar yang juga merupakan pemanjat, yakni Aries Susanti Rahayu dan Puji Lestari serta Emilia Nova dari cabor atleik juga melontarkan harapan yang sama. Ketiga peraih medali di Asian Games 2018 itu juga ingin agar pelatnas bisa dilakukan di luar negeri untuk bisa merasakan iklim persaingan di tingkat dunia.
Menanggapi itu, Menpora Imam Nahrawi setuju agar ada pelatnas yang sifatnya tidak sementara. Dia bahkan menyatakan telah ada rencana untuk bisa menyiapkan atlet untuk bisa tampil dan sukses di Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
“Bahwa atlet dari cabor olimpiade akan disiapkan secara detail agar bisa masuk ke iklim keunggulan. Itu penting agar atlet lebih termotivas, menjaga mental, sekaligus meningkatkan teknik. Try out ke luar negeri memang penting, bila perlu mereka tidak pulang ke Indonesia sampai olimpiade,” kata Imam. (X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved