Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PERAIH medali emas Asian Games 2018 cabang bulu tangkis ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon, berpasangan dengan Kevin Sanjaya terus dibanjiri bonus dan kali ini datang dari klub barunya, PB Jaya Raya.
Pemberian bonus tersebut dilakukan oleh pendiri klub PB Jaya Raya, Ciputra yang didampingi Direktur Eksekutif Yayasan Pembangunan Jaya Raya Tony Soehartono di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Senin (3/9).
"Ini adalah bentuk penghargaan atas perjuangan para atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama bangsa di ajang multicabang Asian Games 2018. Kami ikut bangga dan semoga prestasi ini bisa terus dipertahankan, bahkan dilanjutkan di level yang lebih tinggi lagi," kata Ciputra.
Marcus baru bergabung dengan PB Jaya Raya sekitar dua bulan lalu. Sebelumnya, tandem Kevin Sanjaya itu adalah pemain binaan PB Tangkas.
Saat ini, karier atlet berusia 27 tahun itu lagi menanjak dan bahkan menduduki peringkat satu dunia ganda putra.
Bonus yang diterima Marcus cukup besar, yaitu Rp600 juta. Dengan diterimanya bonus dari klub, pundi-pundi uangnya bertambah karena sebelumnya telah mendapatkan bonus dari pemerintah yang diserahkan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo sebesar Rp1 miliar.
Tidak hanya Marcus, PB Jaya Raya juga memberikan bonus pada atlet lainnya yang mendapatkan medali, yaitu Muhammad Rian Ardianto meraih perak di ganda putra. Begitu juga dengan pasangan ganda putri Gresyia Polii dan Apriani Rahayu yang meraih perunggu hingga peraih perunggu nomor beregu putri yaitu, Della Destiara, Rizki Amelia Pradipta, dan Ruselli Hartawan.
Muhammad Rian Ardianto yang saat itu berpasangan dengan Fajar Alfian mendapatkan bonus Rp300 juta. Adapun Greysia Polii dan Apriani masing-masing mendapat bonus sebesar Rp150 juta.
Della dan Rizki mendapat Rp50 juta, Ruselli Rp25 juta. Sedangkan Herry IP sebagai pelatih Marcus dan Rian mendapat penghargaan sebesar Rp50 juta. Sementara pelatih ganda putri, Eng Hian mendapatkan Rp25 juta.
"Meski telah menorehkan sejarah dan mengharumkan nama bangsa, atlet tidak boleh cepat berpuas diri. Mereka harus berlatih lebih keras lagi untuk menatap even besar bulu tangkis lainnya. Bahkan, para pemain harus siap menyongsong Olimpiade 2020 di Jepang," tegas Ciputra.
"Mudah-mudahan mereka juga menginspirasi para pemain muda kita untuk berprestasi. Kami yakin, jika para pemain muda punya semangat dan komitmen kuat, mereka juga akan menyamai prestasi para seniornya," kata Direktur Eksekutif Yayasan Pembangunan Jaya Raya Tony Soehartono.
PB Jaya Raya, kata Tony, tetap berkomitmen untuk membina para atletnya dengan fasilitas sarana dan prasarana latihan yang memadai. PB Jaya Raya ingin terus menjaga kesinambungan regenerasi pemain.
Jaya Raya punya sederet legenda bulu tangkis yang berjaya pada eranya masing-masing. Mulai Rudi Hartono yang hingga kini prestasinya belum terlampaui dengan delapan gelar All England. Setelah itu ada nama Susy Susanti, Markis Kido, dan Hendra Setiawan. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved