Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIM kano sprint ganda putri Indonesia meraih medali perunggu. Kepastian medali tersebut didapat mereka usai finis di peringkat ketiga pada babak final, Kamis (30/8).
Ganda putri Riska Andriyani/Nur Meni harus bersaing dengan sembilan negara di pertandingan final yang digelar di danau Jakabaring Sport City itu. Keempat di antaranya merupakan unggulan seperti Tiongkok, Uzbekistan, Jepang, dan Korea Utara (Korut).
Sadar menghadapi lawan-lawan unggulan, Riska/Nur tetap menunjukkan performa terbaik sepanjang pertandingan. Alhasil, mereka mampu finis di tiga besar dengan catatan waktu terbaik 2 menit 7,356 detik.
Sementara itu, medali emas didapat pasangan putri Tiongkok Yanan Ma/Mengya Sun. Mereka sukses meraih medali tersebut usai finis di urutan pertama dengan catatan waktu 2 menit 2,512 detik.
Pasangan Uzbekistan Dilnoza Rakhmatova/Nilufar Zokirova menjadi tim yang berhasil meraih medali perak. Keduanya menempati peringkat kedua setelah finis di urutan 2 menit 6,160 detik.
Dengan torehan Riska/Nur ini, Indonesia kini mengoleksi 37 medali perunggu di klasemen medali Asian Games 2018. Ini juga merupakan medali ke-89 buat Indonesia pada ajang tahun ini.
Sementara itu, hasil buruk didapat dua perwakilan Indonesia di nomor kayak sprint. Di antaranya tim kayak empat orang 500 meter putra dan tim kayak tunggal 500 meter putri. Keduanya kandas dan tidak mampu meraih medali satu pun di babak final.
Kayak tunggal putri yang diwakili Stevani Maysche Ibo harus puas finis di peringkat kelima. Sedangkan tim kayak empat orang putra yang diperkuat Gandie/Tri Wahyu Buwono/Mugi Harjito/ Maizir Riyondra, harus puas finis di peringkat kedelapan. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved