Pemerintah Janji Bonus Cair Begitu Asian Games Usai

Nurul Fadillah
27/8/2018 18:40
Pemerintah Janji Bonus Cair Begitu Asian Games Usai
(MI/ADAM DWI )

PEMERINTAH Indonesia akan memberikan apresiasi tertinggi bagi para peraih medali di Asian Games 2018. Tidak hanya bonus uang, rumah dan status PNS pun akan diberikan kepada para pahlawan olahraga Indonesia.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengatakan, bagi peraih emas dari nomor individu sebanyak Rp1,5 Miliar sudah disiapkan, sementara di nomor ganda masing-masing atlet akan mendapat Rp1 Miliar. Lain halnya dengan emas di beregu yang memang memiliki jumlah atlet lebih banyak.

Menurut Menteri asal Bangkalan, Madura tersebut, mereka akan memberikan Rp 800- Rp 900juta akan diberikan kepada masing-masing atlet. Begitu pula dengan Pelatih dan Asisten Pelatih dan peraih perak serta perunggu yang jumlahnya masih belum ditetapkan.

Imam mengungkapkan, apresiasi tertinggi dari Kemenpora tersebut akan diberikan setelah Asian Para Games 2018 berakhir Oktober mendatang.

"Bonus kepada pelatih, asisten pelatih dan peraih peak serta perunggu pasti lebih besar dari Asian Games Incheon 2014. Belum lagi dari pihak swasta yang luar biasa sangat mendukung atlet kita," ujar Imam dalam Konferensi Pers di Main Press Centre, JCC, Senayan, Jakarta, Senin (27/8).

"Bonus akan cair setelah momen Asian Para Games selesai karena Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan tentang penyamaan bonus bagi atlet Asian Games dan Asian Para Games, karena sama tentu setelah APG sudah bisa diterimakan langsung ke rekening atlet, pelatih maupun asisten pelatih, tanpa dikenakan pajak. Bilamana setelah Asian Games bisa dipercepat maka akan dilakukan percepatan bagi peraih medali di Asian Games tentunya," lanjut Imam.

Imam menambahkan, untuk status Pegawai Negeri Sipil, semula Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia hanya mengangkat peraih emas dan juga perak. Namun, menurut Imam, kini perunggu juga akan mendapatkan pekerjaan PNS di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Menpan RB bahwa dulunya hanya emas perak, tetapi kali ini perunggu juga diangkat sebagai PNS tentu penempatannya di Kemenpora, fungsi sebagai fungsional atau pun pelatih akan disesuaikan. Tapi, selagi di pelatnas mereka akan tetap menjadi atlet, sedangkan kalau Pemerintah dan Masyarakat Daerah membutuhkan mereka tentu akan ada teknis yang mereka usulkan di Kemenpora," jelas Imam.

Begitu pula dengan hadiah rumah bagi para medali. Semula Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen Pu-PR ) hanya menjanjikan rumah bagi emas, namun menurut Imam, perak dan perunggu juga akan mendapat bonus rumah. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya