Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MEDALI emas kembali dipetik atlet Indonesia dari kompleks Jakabaring Sport City (JSC) melalui cabang olahraga (cabor) rowing, Jumat (24/8). Emas disumbangkan timnas dayung pada kelas dayung ringan delapan putra (men's lightweight eight).
Tim dayung Indonesia yang terdiri dari Tanzil Hadid, Muhad Yakin, Rio Rizki Darmawan, Jefri Ardianto, Ali Buton, Ferdiansyah, Ihram, Ardi Isadi, dan Ujang Hasbulloh mampu mencapai garis finis dengan catatan waktu 6:08.88.
Indonesia meninggalkan tim atlet Uzbekistan yang mengantongi perak dengan waktu tempuh 6:12.46, disusul Hong Kong yang perahunya menyentuh garis finis pada 6:14.46.
Dalam lomba itu, timnas Indonesia yang berada di lane 3 terus dibayangi Ubzekistan yang berada di lane 4 sejak garis start hingga akhir. Namun Tanzil dan kawan-kawan sekuat tenaga memberi jarak agar Uzbekistan tidak mendahului.
"Syukur akhirnya kami berhasil juga sesuai dengan target yang diberikan. Terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama untuk keluarga saya," ujar Ferdiansyah seusai lomba, sembari mengungkapkan ini hasil yang maksimal apalagi sejak 2015 terjadi banyak konflik," katanya.
Sementara Tanzil Hadid menyebutkan, sejak start sudah fokus untuk menang.
"Tidak sia-sia selama tiga bulan latihan di Belanda. Memang tadi sempat ada angin dan saya rasa itu juga dirasakan atlet negara lain," paparnya.
Selain itu, atlet Indonesia yang turun di kelas dayung empat putra (men's quadruple sculls) nyaris mengais emas. Kakan Kusumana, Edwin Ginanjar Rudiana, Sulpianto dan Memodi lane 5 pada jarak tempuh 500 meter dan 1.000 meter sempat memimpin perlombaan dibayangi tim India.
Akan tetapi sayang, memasuki 1.500 meter atlet Indonesia disalip India yang berada di lane 3 hingga mencapai garis finis. Indonesia akhirnya cuma mengantongi perak setelah menyelesaikan perlombangan dengan catatan waktu 6:20.58 berada di belakang India dengan waktu finis 6:17.13 yang berhak membawa pulang medali emas. Sementara medali perunggu dikantongi tim Thailand dengan waktu 6:22.41.
Di kelas lainnya, atlet Indonesia hanya mampu menyumbang perunggu lewat Chelsea Corputty, Wa Ode Fitri Rahmanjani, Julianti dan Yayah Rokayah yang turun di kelas dayung empat putri (women's four). Empat pedayung putri Indonesia itu mencatatkan waktu 7:19.02 lebih lebih lambat dibanding atlet China.
Sementara itu, menurut pelatih dayung Budiman Setiawan, usai perlombaaan Asian Games 2018 ini akan istirahat dahulu lalu akan fokus pada olimpiade.
"Kita istirahat dulu lalu persiapan ke Tokyo," katanya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved