Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
ANTUSIASME suporter Tanah Air sangat minim untuk cabang olahraga jetski Asian Games 2018. Itu sangat disayangkan karena tiga atlet Indonesia yang diturunkan berpeluang menyabet emas.
Venue jetski Asian Games berada di Gedung Jetski Indonesia Academy, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Perhelatan eventnya dijadwalkan bergulir selama lima hari (23 - 27 Agustus).
Berdasarkan informasi dari Septriyana selaku petugas loket tiket offline, pihaknya menyediakan 300 lembar tiket setiap hari. Tiket tersebut berkategori reguler dan harga per lembarnya 100 ribu lembar.
Sampai dengan penyelenggaraan hari kedua berjalan separuhnya, tiket pembelian offline baru terjual kurang dari 50 lembar. Septriyana pun tidak kaget, karena hari pertama penyelenggaraannya saja hanya terjual 53 lembar.
"Sampai sekarang, baru terjual sekitar 20 tiket. Tapi saya yakin banyak yang beli lewat online juga karena suporter yang datang kemarin lebih banyak. Kalau kemarin, tiket di sini habis sekitar 53 lembar," ujar Septriyana di pintu masuk venue jetski, Jumat (24/8).
"Justru, banyak orang asing yang beli tiket di sini. Kemarin saja, banyak pembeli dari Malaysia, Arab dan bahkan Prancis," tambahnya.
Tiket pembelian offline jetski sudah dibuka sejak pukul 07.00 WIB dan baru ditutup sampai dengan seluruh pertandingan berakhir atau sekitar pukul 15.30 WIB. Sebelum menuju venue jetski, para suporter tetap dikenakan biaya masuk Taman Impian Jaya Ancol.
Indonesia menurunkan tiga atlet di cabor jetski, yakni Aero Sutan Aswar, Aqsa Sutan Aswar dan Muhammad Farizi. Pada hari ini, Aero dan Aqsa berpeluang meraih emas lewat nomor Runabout Limited.
Sekalipun gagal hari ini, ketiganya masih akan memperebutkan medali pada hari berikutnya lewat nomor Runabout 1100 Stock, Ski modifield dan Endurance Runabout Open. Aero selaku atlet paling senior sempat menyebutkan tim jetski Indonesia punya target dua emas. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved