Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Tim Boling Indonesia Gagal Raih Medali di Nomor Trio Putra

Baharman
23/8/2018 18:35
Tim Boling Indonesia Gagal Raih Medali di Nomor Trio Putra
(ANTARA/INASGOC/Iqbal Lubis)

TIM boling Indonesia gagal mempersembahkan medali pada perlombaan nomor trio putra Asian Games 2018 di Jakabaring Sport Center Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (23/8).

Indonesia yang menurunkan Leonard Ryan Lalisang, Billy Muhammad Islam, dan Hardi Rachmadian harus puas berada di peringkat keempat dengan skor 4.190.

Medali emas nomor trio putra menjadi milik Jepang yang tampil impresif dalam enam gim perlombaan, baik di medium maupun long oil. Turun dengan formasi atlet muda Tomoyuki Sasaki, Shogo Wada, dan Shusaku Asato, tim Jepang tampil konsisten untuk membukukan angka tertinggi 4.344.

Medali perak diraih Malaysia dengan atlet Tan Chye Chern, Amhad Muaz Mohammed Fishol, dan Muhamad Rafiq Ismail yang mengumpulkan skor 4.235. Sedangkan perunggu direbut Singapura dengan atletnya Chong Alex Wey Chien, Ong Wey Sion Darren, dan Muhamad Jaris yang mengoleksi skor 4.226.

Pada perlombaan itu, trio Indonesia hanya terpaut 30 pin dari peraih perunggu tim Singapura. Mereka sempat menempati peringkat ketiga saat memasuki gim ke-4, tetapi anjlok pada gim kelima saat berlaga di lintasan sisi kanan sehingga turun ke peringkat ke-12.

Pada gim penentuan atau keenam, Ryan Lalisang dkk tampil lebih baik dan terus merangsek mencatat lemparan sempurna dan mencatat nilai akhir 4.190, tetapi belum mampu mengejar poin Singapura di urutan ketiga.

"Kita tidak menyangka tim Jepang yang turun dengan atlet muda tampil melejit. Tim Indonesia sebenarnya tampil cukup bagus, meski sempat terkendala di game ke-5 sehingga peringkat merosot," kata Manajer Tim Boling Indonesia, Ronny Arnold Mandagi, usai perlombaan.

Persaingan ketat terjadi sejak blok pertama, tetapi trio Jepang yang dimotori Shusaku Asato tampil sangat bagus dengan lemparan-lemparan strike, begitu juga dua atlet lainnya Tomoyuki Sasaki dan Shogo Wada juga mencatat lemparan cukup baik.

Tim Singapura Chong Alex Wei Chien, Ong Wei Siong Darren, dan Muhamad Jaris juga mampu menyalip perolehan angka tim Indonesia dan Chinese Taipei. Sedangkan tim Indonesia lainnya, yang diperkuat Diwan Rezaldy Syahril, Fachri Ibnu Askar, dan Yeri Romadona mengakhiri pertandingan di urutan ke-11 dengan skor 4.128.

Pada blok pertama, Jepang yang dimotori Shusako Asato langsung memimpin perolehan angka dengan 2.286. Perburuan angka berlangsung cukup ketat, tetapi trio Jepang relatif stabil dalam permainan tiga gim blok pertama itu.

Sementara itu, trio Malaysia menempel di bawahnya dengan terpaut 88 angka atau dengan skor 2.198, disusul negara tetangganya Singapura yang mengumpulkan skor 2.135.

Seusai pertandingan, Shusaku Asato menyatakan cukup puas dengan pertandingan hari itu dan sejak awal sudah menargetkan meraih medali emas.

"Ini salah satu target tim, target kami empat medali emas di sini," kata Shusaku yang mencatat 1.545 pin atau tertinggi jika dibandingkan dengan atlet lainnya.

Menurut dia, hal itu sepadan dengan persiapan dan latihan panjang yang juga mengikuti berbagai kejuaraan tingkat dunia.  Sepanjang pertandingan Shusaku mengaku cukup lepas dan menjaga komunikasi dengan rekannya. (Ant/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya