Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
HARAPAN besar berada di pundak Timnas sepak bola Indonesia U-23 saat berjuang di Asian Games 2014 di Incheon. Pasalnya, tim yang kala itu diasuh Aji Santoso sukses lolos dari babak penyisihan untuk pertama kalinya setelah 28 tahun.
Akan tetapi, asa Indonesia untuk menghadirkan kembali medali dari cabang olahraga sepak bola pada gelaran Asian Games gagal terwujud. Langkah Ferdinand Sinaga dkk hanya sampai babak 16 besar setelah kalah dari Korea Utara dengan skor telak 4-1.
Terakhir kali, Indonesia melenggang ke fase knock out pada Asian Games 1986 yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan. Di tahun yang sama pula, Indonesia untuk terakhir kali menggondol medali dari cabang sepak bola. Kala itu Indonesia berhasil merebut medali perunggu.
Beban seperti saat bertanding di Incheon, kini dirasakan Timnas Indonesia untuk Asian Games 2018. Dengan embel-embel sebagai tim tuan rumah, Indonesia diharapkan mampu menyamai prestasi Asian Games 1986.
'Garuda Muda'--julukan Indonesia-- lolos dari persaingan Grup A dengan catatan meyakinkan, yakni memimpin puncak klasemen. Skuat asuhan Luis Milla Aspas mengoleksi sembilan poin seusai meraih tiga kemenangan dari empat pertandingan.
Gelandang Timnas Indonesia Evan Dimas Darmono menyebut pencapaian positif tersebut sebagai modal, bukan beban. Indonesia sendiri akan melawan Uni Emirat Arab (UEA) di babak 16 Besar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8) sore.
"Ini modal yang bagus dan akan kita bawa menghadapi UEA besok. Kalau beban saya pribadi tidak, lebih untuk menikmati pertandingan. Kami percaya diri dengan kemampuan kita, percaya diri jika kita mampu mengalahkan mereka," ujar Evan seusai menjalani latihan di Lapangan ABC Senayan, Kamis (23/8).(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved