Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Aries-Puji Buka Peluang All Indonesia Final

Antara
23/8/2018 13:50
Aries-Puji Buka Peluang All Indonesia Final
(ANTARA)

DUA atlet panjat tebing Indonesia Aries Susanti Rahayu dan Puji Lestari membuka peluang terjadinya All Indonesia Final pada nomor speed woman setelah pada babak kualifikasi berhasil menduduki peringkat satu dan kedua.

Aries yang tercatat sebagai peraih medali emas seri Piala Dunia nomor speed climbing performa di Chongqing, China pada Mei 2018 menjadi yang terbaik pada kualifikasi nomor speed woman di Arena Panjat Tebing Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis (23/8).

Aries yang menjadi tumpuan Indonesia membukukan catatan waktu terbaik 7,84 detik pada kesempatan kedua, atau memperbaiki capaiannya di kesempatan pertama hanya 8,03 detik.
    
Kemudian peringkat kedua ditempati rekan senegaranya, Puji Lestari dengan 8,19 detik. Lalu disusul dua atlet China yakni He Cuilian dan Song Yiling yang berada di tempat ketiga dan keempat dengan masing-masing mencetak waktu 8,31 detik dan 8,52.
    
Sementara, empat atlet lain yang juga masuk ke babak perdelapan final yakni, Marlenova Assel (Kazakhstan) 9,10 detik, Lakzaifar Kobra (Iran) 9,32 detik, Lee Hungying (Chinese Taipei) 9,54 detik, dan Sa Sol (Korea Selatan) 9,77 detik.

Berdasarkan hasil ini, atlet peringkat pertama Aries Susanti Rahayu akan berjumpa peringkat delapan Sa Sol pada perdelapan final, sementara Puji Lestari sebagai peringkat kedua akan bertemu dengan Lee Hungying sebagia peringkat ketujuh di babak delapan besar.      

Manajer timnas panjat tebing Indonesia Pristiawan Buntoro Wahyu mengatakan berdasarkan hasil ini Indonesia berpeluang untuk meloloskan dua atlet sekaligus ke partai puncak (final) yang mempertemukan Aries dan Puji.

"Hasil di babak kualifikasi woman speed ini sudah sesuai dengan harapan. Semoga saja kami dapat emas hari ini," kata Pristiawan.

Aries tampil maksimal di hadapan pendukungnya sendiri yang memadati tribun penonton pada babak kualifikasi ini. Meski catatan waktunya belum melampaui rekor latihannya 7,31 detik (rekor dunia 7,43 detik) tapi dengan hanya mencetak 7,84 detik sudah bisa menjadi yang terbaik di penyisihan.

Selain Aries di nomor Speed Woman, peluang lainnya juga ada di nomor speed man. Dua atlet Indonesia yakni Sabri dan Aspar berhasil menduduki tempat ketiga dan keempat di babak kualifikasi dengan menorehkan catatan waktu 5,94 detik dan 6,06 detik. 

Keduanya akan tampil pada babak perdelapan final yang akan digelar sore ini setelah pertandingan nomor Speed Woman.

Menurut Pristiawan, khusus untuk kelompok putra ini, peluang Indonesia 50:50 karena ada dua pesaing berat yakni Zhong Qixin (China) yang membukukan catatan waktu 5,82 detik dan Ali Pour Reza (Iran) 5,83 detik yang menjadi pemeringkat pertama dan kedua.

"Sebenarnya untuk speed men, jika sudah masuk empat besar artinya sudah berada di satu level. Tinggal lagi, kesiapan mental masing-masing atlet saat bertanding. Tapi yang jelas, untuk nomor speed men ini peluang untuk'all Indonesian final' tidak ada, berbeda dengan putri," kata Pristiawan.

Indonesia sangat berharap meraup medali di cabang olahraga panjat tebing karena menjadi salah satu andalan Indonesia.

Khusus di Palembang sebagai kota kedua pelaksanaan Asian Games setelah Jakarta, jika medali emas di peroleh hari ini maka menjadi medali pertama karena sebelumnya baru meraih medali perak dari cabang olahraga dayung dan dua perunggu dari sepak takraw dan dayung. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya