Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Target Terpenuhi Jika Sehari Satu Medali Emas

Budi Ernanto
22/8/2018 18:32
Target Terpenuhi Jika Sehari Satu Medali Emas
( MI/PERMANA)

INDONESIA kembali menambah jumlah perolehan medali emas setelah tim paralayang putra menyabet podium pertama pada Rabu (22/8). Untuk sementara, Tim Indonesia telah mengoleksi enam medali emas sejak hari pertama Asian Games 2018 dimulai.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Tono Suratman pun berharap terus ada medali emas lainnya yang disumbangkan wakil Merah Putih.

"Menurut analisis kami, jika sehari minimal ada satu peraih podium, target 16 medali emas dapat tercapai," kata Tono kepada Media Indonesia.

Namun, lanjut Tono, rangking Indonesia di akhir Asian Games tidak bisa ditentukan dari jumlah minimal 16 medali emas yang didapat. Sebabnya, jumlah perolehan medali emas negara lain akan sangat menentukan rangking negara lain.

"Kita harap Indonesia bisa dapat lebih dari 16 medali emas," ujar dia.

"Kita dapat medali emas juga tidak bisa hanya tergantung kepada cabang olahraga yang diandalkan. Dari nonunggulan kan juga punya peluang. Sebenarnya di olahraga itu kan medali emas hanya bisa didapat oleh mereka yang siap, jika tidak, ya hilang peluang itu," tuturnya.

Tono juga mengomentari melesetnya target raihan medali dari cabang olahraga renang yang menjagokan I Gede Siman Sudartawa. Siman gagal mempersembahkan gelar juara dari nomor 50 meter gaya punggung putra. Menurut Tono, kekalahan Siman lebih disebabkan karena para pesaing atlet asal Bali itu sangat kompetitif.

Selain Siman, yang juga jadi andalan, tapi gagal meraih medali emas, ialah dua atlet dari cabang olahraga wushu, yakni Felda Elvira Santoso dan Bobby Valentinus Gunawan. Felda yang turun di nomor talou changquan finis di urutan keenam. Sedangkan Bobby, finis kedelapan di nomor taijiquan dan taijijian.

"Saya grogi karena ini Asian Games pertama untuk saya. Jadi, saya kurang tenang. Saya pribadi kurang suka kalau banyak yang mendukung. Ketika tidak ada orang, sepi, seperti tanding di luar negeri, justru saya bisa tampil lebih lepas," kata Felda yang kini berusia 25 tahun itu.(OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya