Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Persaingan Panas di Tunggal Putra

Nurul Fadillah
10/7/2018 13:00
Persaingan Panas di Tunggal Putra
(AFP PHOTO / Daniel LEAL-OLIVAS)

HADIRNYA Novak Djokovic di babak perempat final Wimbledon 2018 menambah panasnya persaingan di sektor tunggal putra. Sebelum Djokovic, petenis-petenis unggulan, seperti Rafael Nadal dan Roger Federer sudah lebih dulu memastikan tempat di babak delapan besar tersebut.

Karena itu, Djokovic harus bersiap bersaing dengan petenis peringkat satu dan dua dunia tersebut untuk memperebutkan gelar Wimbledon ketiga-nya kali ini. Sebelum berjumpa dengan mereka, Petenis asal Serbia tersebut harus lebih dulu menaklukkan rivalnya asal Jepang, Kei Nishikori pada perebutan tempat semifinal yang berlangsung Rabu (11/7).

Djokovic melaju tanpa hambatan ke perempat final usai membungkam petenis non unggulan Karen Khachanov pada babak 16 besar yang berlangsung Selasa (10/7) dini hari waktu Indonesia. 

Tanpa kendala berarti, Djokovic meraih perempat final kesepuluhnya di Wimbledon dengan mengalahkan petenis asal Rusia tersebut dengan skor telak 6-4, 6-2, 6-2.

"Saya sangat senang dengan cara saya bermain. Saya sangat senang dengan set kedua dan ketiga saya, sangat-sangat puas dengan hasil ini," ujar Djokovic.

Sebelumnya, petenis unggulan dua Nadal berhasil melaju lebih dulu setelah mengalahkan Jirr Vesely dengan skor 6-4, 6-3, 6-4. Ini merupakan perempat final Nadal di Wimbledon setelah bersusah payah dalam tujuh tahun terakhir.

Petenis Spanyol tersebut terakhir kali mencapai perempat final pada 2011 silam ketika ia hanya finis sebagai runner up usai dikalahkan DJokovic di babak final dengan skor 2–6, 4–6, 7–6(7–3), 1–6.

"Rasanya sudah lama sekali, tetapi ketika saya datang ke sini, saya tidak datang untuk memikirkan dapat meraih hasil yang bagus, tidak begitu. Sejujurnya, kita harus memikirkan hal-hal yang sudah terjadi pada 2012 dan 2013 ketika saya tidak dapat bersaing, bahkan bila saya bermain saya tidak dapat bersaing dengan lutut yang saya miliki," ujar Nadal.

"Pada 2014 saya memainkan turnamen yang bagus, saya kalah di babak keempat melawan Nick Kyrgios, 2015 adalah tahun yang buruk buat saya, tidak hanya di rumput tetapi hampir keseluruhan sehingga normal bai saya kalah di sini juga. 2016 saya tidak bermain karena cedera pinggang, di 2017 saya bermain dengan baik dan berlanjut ke 2018," lanjutnya.

Setelah Nadal, giliran Federer yang melenggang ke perempat final. Peraih delapan gelar Wimbledon tersebut mengalahkan mengalahkan Petenis Prancis, Adrian Mannarino setelah berdel cukup sengit dalam tiga set pertandingan dengan skor 6-0, 7-5, 6-4. (chicagotribune/telegraph/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya