Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Nama Besar di Tunggal Putra Bertumbangan di Indonesia Terbuka

Antara
04/7/2018 06:35
Nama Besar di Tunggal Putra Bertumbangan di Indonesia Terbuka
(AFP/ADEK BERRY)

BINTANG-BINTANG bulu tangkis sektor putra, merasakan angkernya arena Indonesia Terbuka 2018 di Istora Senayan, Jakarta, di hari pertama turnamen, Selasa (3/7).

Pemain senior Tiongkok, Chen Long dan Lin Dan, menjadi korban keangkeran tersebut dan ketatnya persaingan di nomor tunggal putra di ajang Indonesia Terbuka.

Chen yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 2016 dan diunggulkan di tempat kelima, kalah menghadapi pemain Prancis Brice Leverdez dalam pertandingan rubber game selama satu jam 26 menit yang berkesudahan 21-17,20-22, dan 19-21.

"Ini adalah sebuah kemajuan dalam karir saya. Kemenangan ini jelas sangat berarti. Setelah kalah lima kali, saya akhirnya bisa menemukan pola bermain yang tepat untuk mengalahkan Chen Long. Dia adalah pemain kuat, jadi dibutuhkan pola permainan yang konsisten untuk menundukkannya," ujar Leverdez yang menuturkan bahwa kunci menundukkan Chen adalah bermain cepat tanpa memberinya kesempatan bertahan.

Walau demikian, Brice mengaku masih banyak yang harus ia benahi.

"Saya harus bisa bermain lebih profesional lagi, dengan mental yang lebih kuat lagi," katanya.

Adapun Lin Dan yang merupakan salah satu legenda bulu tangkis Tiongkok, juga harus terhenti di putaran pertama.

Peraih dua medali emas Olimpiade, pada 2008 dan 2012 itu, terhenti kala menghadapi pemain India, Prannoy HS dengan tiga gim yang berkesudahan 15-21, 21-9, dan 15-21.

Meski menang, Prannoy mengakui tidak mudah untuk mengalahkan Lin Dan.

"Dia pemain legenda. Meski telah tampil selama 15 tahun, permainannya tetap berkelas," kata Prannoy.

Di nomor ganda putra, pasangan Denmark peringkat tiga dunia, Mathias Boe/Carsten Mogensen juga harus tersingkir di hari pertama turnamen Indonesia Terbuka 2018.

Pasangan peraih perak Olimpiade 2012 London tersebut, terhenti oleh duet Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng, dalam laga dua gim selama 34 menit yang berkesudahan 21-13 dan 21-15.

Selain para bintang sektor putra, bintang yang tengah naik daun di nomor ganda campuran asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet juga menemui kegagalan di Istora pada hari pertama Indonesia Terbuka 2018.

Pasangan yang kini menduduki peringkat dua dunia ini, tersungkur oleh duet Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dalam pertarungan selama 48 menit yang berkesudahan 21-19, 13-21, dan 21-15.

Dengan gelaran yang masih menyisakan lima hari hingga Minggu (8/7) Istora mungkin saja menjadi kuburan bintang-bintang bulu tangkis lainnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya