Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Undian Buruk bagi Ganda Putra di Indonesia Terbuka

Nurul Fadillah
03/7/2018 10:45
Undian Buruk bagi Ganda Putra di Indonesia Terbuka
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

PADA turnamen Indonesia Terbuka 2018, Indonesia tampaknya mendapat undian yang kurang menguntungkan di sektor ganda putra.

Enam pasangan ganda putra Indonesia sudah harus saling bunuh di pool atas dalam undian turnamen level World Tour Super 1000 tersebut.

Indonesia meloloskan tujuh pasangan ganda putra di turnamen Blibli Indonesia Open 2018. Mereka adalah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dan Rian Agung Saputro/Frengky Wijaya Putra.

Dari tujuh wakil Indonesia itu, hanya Berry/Hardi yang ada di pool bawah.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bahkan sudah harus berjumpa junior mereka Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di babak pertama yang akan berlangsung pada Rabu (7/4).

Siapapun yang menang akan berjumpa dengan pemenang laga antara pasangan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso yang akan berjumpa wakil Malaysia Ong Yew SIn Teo EE yi di babak pertama.

Kendati demikian, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti menegaskan, saat ini, pemain harus bekerja keras dan tetap berjuang meski lawannya adalah teman sendiri.

"Namanya pertadingan, kami tidak bisa memilih, sudah ditentukan undian. Mau tidak mau ya harus usaha keras, positif saja," kata Susy dalam konferensi pers Blibli Indonesia Open 2018.

Sementara itu, situasi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga sangat buruk. Di babak pertama mereka akan ditantang unggulan enam asal Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

"Anak-anak akan tampil di depan publik sendiri, mereka pasti mau berikan yang terbaik. Ini kesempatan buat Fajar/Rian untuk bisa naik," ujar Susi.

Di sisi lain, menanggapi pertemuan dengan Kevin/Marcus, Hendra mengaku akan bermain tanpa beban. Dalam catatan rekor pertemuan terakhir di semifinal India Open 2018, Hendra/Ahsan dikalahkan Kevin/Marcus dalam dua game langsung, 11-21 dan 16-21.

"Kans tetap ada, walaupun di India kami kalahnya cukup jauh. Saya dan Ahsan sudah ngobrol soal pertandingan, pasti kami ada strategi khusus supaya bisa menang kali ini. Yang pasti main all out saja, karena saya merasa tidak ada beban," ujar Hendra. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya