Indonesia Masters 2018 Naik Kasta

TURNAMEN bulu tangkis Daihatsu Indonesia Masters 2018 menjadi arena uji kekuat­an skuat bulu tangkis Indonesia sebelum tampil di Asian Games (AG) 2018. Hasil di turnamen yang akan berlangsung 23-28 Januari 2018 di Istora Senayan itu bisa menjadi ukuran kekuat­an pebulu tangkis Indonesia. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Wiranto saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Daihatsu sebagai sponsor utama Indonesia Masters 2018 di Jakarta, kemarin. “Kami akan menjadikan Indonesia Masters 2018 sebagai ajang uji coba menghadapi Asian Games 2018. Turnamen itu akan menjadi ajang pemanasan bagi para pemain,” kata Wiranto.

Indonesia Masters 2018 dipastikan akan diikuti para pebulu tangkis papan atas dunia. Tahun depan, ajang yang sebelumnya berada di level grand prix gold tersebut naik kasta menjadi super series. Pada Indonesia Masters 2016 yang digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia merebut dua gelar. Kedua gelar itu diraih di nomor ganda putra melalui pasangan Wahyu Nayaka/Kevin Sanjaya Sukomuljo dan ganda campuran melalui pasangan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktoviani.

“Kami sangat beryukur masih ada pihak yang peduli pada perkembangan bulu tangkis di Indonesia seperti Daihatsu. Karenanya saya berharap kerja sama ini berlangsung sukses dan tidak hanya sampai 2018,” ujar Wiranto. Pemain ganda campuran Liliyana Natsir memastikan akan tampil di Indonesia Masters 2018. Pasangan Tontowi Ahmad itu bertekad meraih gelar di Istora Senayan. “Saya juga ingin banyak pemain Indonesia yang ikut Indonesia Masters 2018 untuk pemanasan Asian Games 2018,” ujar Liliyana.

Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra mengatakan keputusan pihaknya menjadi sponsor utama Indonesia Masters 2018 merupakan upaya memberikan kontribusi bagi dunia olahraga di Indonesia. Menurut Amelia, bulu tangkis dipilih karena merupakan cabang olahraga terpopuler kedua di Indonesia setelah sepak bola.
Awalnya, kata Amelia, Daihatsu mensponsori sepak bola. Namun, sejak 2016, dukungan dialihkan ke bulu tangkis melalui ajang Daihatsu Astec Open yang digelar di tujuh kota. Tahun ini Daihatsu juga mendukung turnamen Astec Open di tujuh kota. Tahun depan, kata Amelia, turnamen itu akan digelar di 10 kota.

“Kami memiliki komitmen berkelanjutan, sebab membina atlet butuh waktu panjang. Salah satunya dengan turnamen berkualitas. Tahun depan pemenang Daihatsu Astec Open akan kami kirim untuk tampil di Jepang. Ini untuk memacu semangat pemain-pemain lainnya,” papar dia. (Wdo/R-3)