MXGP Palembang Dihelat 2019

DENGAN beberapa pertimbangan, ajang motokros MXGP Palembang, Sumatra Selatan, ditunda penyelenggaraannya hingga 2019. Menurut A Judiarto selaku promotor MXGP, penundaan disebabkan masih adanya pembangunan infrastruktur di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) yang sedang dipersiapkan untuk test event Asian Games 2018.

"Alasan itu jadi yang paling krusial dan sudah disampaikan oleh Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin melalui surat resmi yang diberikan oleh perwakilannya, Riduan Tumenggung. Intinya, tunggu sampai kawasannya steril. Rencana awal, Palembang jadi tuan rumah tahun depan," kata Judiarto melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (8/9).

Setidaknya, lanjut Judiarto, tiga atau empat bulan sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, pembangunan kawasan Jakabaring harus sudah selesai jika ingin menyiapkan MXGP pada 2019. Lahan yang akan dipakai untuk kejuaraan dunia motokros itu sendiri seluas 10 hektare.

"Pak Riduan menjelaskan bahwa area yang direncanakan untuk venue MXGP terdiri dari rawa dengan kedalaman 1,5-3 meter. Untuk menguruknya, dibutuhkan ratusan ribu kubik tanah dan waktu pemadatan sekurangnya enam bulan, baru lah layak pakai. Pak Gubernur berharap masih bisa diberi kesempatan untuk gelar pada 2019," katanya.

Sementara Judiarto sendiri mengatakan bahwa pihaknya sudah sejak awal ngotot untuk bisa menggelar MXGP di Sumsel lantaran bakal banyak efek positif bagi perekonomian lokal karena bisa mendatangkan wisatawan dan investor.

Namun, dengan alasan yang disampaikan Alex, Judiarto memaklumi dan berharap Sumsel bakal tetap menjadi tuan rumah MXGP.

"Banyak daerah yang berminat menjadi penyelenggara MXGP. Karena Palembang tidak bisa jadi tuan rumah tahun depan, saya langsung gerak cepat dengan menghadiri undangan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi dan memastikan seri MXGP 2018 akan kembali digelar di Babel. Kemungkinan ada dua seri MXGP yang digelar pada tahun depan di Indonesia," pungkas Judiarto. (OL-2