Awal Buruk si Merah di 2016

Satria Sakti Utama
03/1/2016 00:00
Awal Buruk si Merah di 2016
(AFP)
KADO buruk harus diterima Juergen Klopp di awal 2016. Di Stadion Upton Park kemarin, tim besutan Klopp, Liverpool, takluk 0-2 dari tuan rumah West Ham United.

Kekalahan keenam musim ini membuat 'si Merah' gagal melanjutkan tren positif setelah di dua pertandingan sebelumnya mereka meraih poin penuh dengan menundukkan Leicester City dan Sunderland dengan skor minimalis 1-0.

Kembalinya sejumlah pemain kunci dari meja perawatan seperti Aaron Cresswell, Dimitri Payet, dan Enner Valencia menjadi faktor pendorong kemenangan West Ham. Tim besutan Slaven Bilic tersebut mampu memaksimalkan kekuatan yang dimiliki untuk mendulang poin penuh melalui gol Michail Antonio di menit ke-10 dan Andy Carroll (55').

Kekalahan ini menjadi tanda bahaya bagi Klopp. Baru mendulang 30 poin dari 20 laga makin menyulitkan Liverpool meraih tiket ke kancah Eropa musim depan. Klopp dituntut segera mencari punggawa anyar jika tidak ingin tim besutannya terus terjerembap.

Seusai laga, Klopp meluapkan kemarahannya dengan menyebut Liverpool memang pantas kalah. "Kami lebih banyak menguasai bola dan membuat peluang, tetapi selalu gagal menjadikan gol. Kami harus menerima kenyataan bahwa kami tidak bisa tampil seperti yang seharusnya," ujar Klopp.

Di Stadion Old Trafford, Manchester United sukses menuai hasil maksimal. Menjamu Swansea City, 'Setan Merah' menang 2-1.

Dua gol tim besutan Louis van Gaal itu dicetak Anthony Martial di menit ke-48 dan Wayne Rooney (77'). Satu gol balasan Swansea dicetak Gylfi Sigurdsson (70').

Kemenangan di kandang juga didapat Arsenal. Bermain di Stadion Emirates, the Gunners menang 1-0 atas Newcastle United melalui gol Laurent Koscielny menit ke-72.

Kemenangan itu membuat Arsenal makin kukuh di puncak klasemen dan menjauh dari Leicester City. Dengan poin 42, Arsenal unggul 3 poin atas Leicester yang kemarin hanya bermain imbang tanpa gol dengan AFC Bournemouth

Ditantang menang
Di sisi lain, pelatih interim Chelsea Guus Hiddink kembali menantang skuat asuhannya untuk menemukan kembali formula kemenangan. Sejak ditangani Hiddink, John Terry dan kawan-kawan belum juga mampu merebut tiga poin di satu laga. Hanya hasil seri dari Watford dan Manchester United yang mampu diraih the Blues.

Kesempatan pemain Chelsea mempersembahkan kemenangan pertama bagi Hiddink terbuka lebar saat mereka bertandang ke markas Crystal Palace, Stadion Selhurst Park, malam nanti. Walau di klasemen Palace berada delapan tingkat di atas, dari kualitas pemain Chelsea masih lebih unggul. Jika Cesc Fabregas dan kawan-kawan tampil on fire, tiga poin bukan hal yang sulit dibawa pulang the Blues.

"Kami telah mulai mengumpulkan beberapa poin. Hasil seri dari Manchester United merupakan ketiga kali beruntun kami tidak kalah, tapi itu belumlah cukup," ungkap pelatih asal Belanda itu.

Soal cemoohan yang ditujukan kepada Cesc Fabregas, Hiddink pun membela pemain timnas Spanyol tersebut. Ia menilai keterpurukan Chelsea bukan sepenuhnya salah Fabregas, melainkan performa buruk pemain lainnya. "Seluruh tim tidak bermain baik hingga Desember. Itu bukan satu pemain saja," sanggahnya. (AFP/goal/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya