KEMENANGAN menjadi hal yang sangat diinginkan Gary Neville dan Rafael Benitez di Stadion Mestalla dini hari nanti. Tiga poin dalam laga lanjutan Liga Spanyol ini akan memiliki arti penting bagi kedua pelatih.
Neville saat ini masih memburu kemenangan pertama sejak dipercaya menangani Valencia awal Desember 2015. Dari empat laga memimpin Valencia, belum sekali pun mantan pemain Manchester United itu meraih kemenangan.
Bahkan, pada laga terakhir 2015, Valencia menelan kekalahan 0-1 dari Villarreal. Hasil itu membuat el Che tertahan di posisi 10, atau terpaut 11 poin dari posisi Villarreal di posisi empat.
Satu-satunya hal positif yang dapat diandalkan Valencia saat menjamu Real Madrid hanya keangkeran Mestalla. Valencia tercatat tidak pernah kalah dalam 20 laga terakhir di kandang sendiri sejak takluk dari Barcelona musim lalu.
"Kami tahu situasi yang sedang kami hadapi, tapi kami harus lebih baik dan akan bekerja keras untuk itu. Kami harus menambahkan kemenangan sesegera mungkin. Saya percaya itu," ujar bek Valencia Antonio Barragan.
Berbeda dengan Neville, bagi Benitez, kemenangan pada laga ke-18 musim ini setidaknya bisa meredakan kemarahan madridista, pendukung Real Madrid, terhadap dirinya. Penampilan tidak konstisten Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan membuat pendukung Madrid kecewa dan mendesak klub untuk memecat Banitez.
"Saya berharap 2016 ialah tahun kesuksean kami. Kami dapat mencapai keteraturan, keseimbangan, dan stabilitas. Kami menemukan cara terbaik untuk bermain," tutur bek Madrid Sergio Ramos.
Madrid sebenarnya dalam periode yang baik setelah membungkus dua kemenangan beruntun di laga sebelumnya. Setelah mengalahkan Rayo Vallecano 10-2, tim besutan Benitez kembali meraih tiga poin saat menundukkan Real Sociedad 3-1, Rabu (30/12/2015) lalu.
Rentetan kemenangan itu membuat Lucas Vazquez optimistis Madrid mampu menaklukkan Valencia. Penyerang muda elReal yang juga menyumbang satu gol di pertandingan sebelumnya itu pun mengaku terus mendukung kepemimpinan Benitez. "Kami fokus dalam perma-inan dan memenanginya. Kami terus bersama di samping pelatih dan kami telah bekerja keras. Di tahun yang baru harapan saya ialah trofi yang tentu menjadi harapan semua orang," tukas Vazquez. (Sat/goal.com/R-1)