Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Bangunan di Bantaran Sungai Mulai Ditertibkan

27/3/2017 08:20
Bangunan di Bantaran Sungai Mulai Ditertibkan
(ILUSTRASI--ANTARA/ROSA PANGGABEAN)

PEMERINTAH Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mulai menertibkan ba­ngunan di sepanjang bantaran Kali Kemuning di wilayah kota.

Bangunan itu dinilai menjadi penyebab menyempitnya satu-satunya su­ngai di Kota Sampang sehingga airnya kerap meluap dan terjadi banjir.

Dalam tiga bulan terakhir, setidaknya telah terjadi 14 kali banjir yang menggenangi ribuan rumah di empat kelurahan dan tujuh desa di wilayah itu.

Kepala Bidang Pengelolaan Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang Mohammad Zainullah, kemarin, mengatakan pe­nertiban itu dilakukan bertahap dimulai dari Kelurahan Banyuanyar.

“Sebanyak 10 rumah di bantaran Kali Kemuning di Kelurahan Banyu­anyar sudah ditertibkan dan dibongkar sendiri oleh pemiliknya. Selanjutnya di Kelurahan Karang Dalam, Rongtengah, dan Dalpenang.”

Pemkab Sampang, terang Zainullah, telah mengirim surat peringatan ke para pemilik bangunan untuk segera melakukan pengosongan sebelum ditertibkan paksa. Surat peringatan itu dikirim setelah sebelumnya sudah dikirim juga surat pemberitahuan program normalisasi Kali Kemuning.

Zainullah mengatakan banyaknya bangunan yang berdiri di sepanjang bantaran Kali Kemuning itu menjadi penyebab menyempitnya sungai tersebut hingga tidak mampu menampung debit air ketika turun hujan lebat di wilayah hulu.

Sementara itu, banjir kembali melanda Kota Bima dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, menyusul tingginya curah hujan di kedua daerah itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Muhammad Rum menyebutkan beberapa wilayah di Kota Bima tergenang air hingga 50 cm. Sementara itu, wilayah di Kabupaten Bima juga terendam banjir. “BPBD sudah siap siaga dan mengevakuasi warga ke masjid.”

Hujan deras yang mengguyur Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sejak Jumat (24/3) menyebabkan sebuah rumah rusak berat tertimpa material longsor.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Sleman Makwan mengemukakan longsor terjadi di Dusun Prayan Wetan, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman.

“Material longsor merusak tembok rumah yang dihuni dua kepala keluarga yang terdiri dari enam jiwa,” kata Makwan.

Sementara itu, warga Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, mendapat musibah angin puting beliung. Sebanyak 12 rumah warga Desa Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng rusak, Jumat (24/3).

“Tidak ada korban jiwa akibat fenomena alam angin kencang tersebut,” kata Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi. (AU/UL/MG/MR/Ant/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya