Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Permintaan Kurang Harga Cabai Turun

15/2/2017 08:25
Permintaan Kurang Harga Cabai Turun
(MI/PALCE AMALO)

HARGA cabai mulai turun. Di Sukabumi, Jawa Barat, cabai rawit merah yang semula bertengger di harga Rp120 ribu turun menjadi Rp110 ribu per kilogram.
Penurunan harga juga diikuti cabai merah besar, cabai merah lokal, cabai merah keriting, dan cabai rawit hijau. “Penurunan terjadi karena permintaan melemah,” kata Kabid Perdagangan, Dinas KUKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Sukabumi, Wahyu Setiawan, kemarin.

Harga berbagai komoditas sayuran, lanjutnya, cenderung stabil. Harga kentang masih di kisaran Rp15 ribu, tomat turun jadi Rp6.000 dari sebelumnya Rp7.000, kol Rp5.000, wortel Rp7.000, lobak Rp7.000, dan buncis Rp8.000.

Kenaikan harga terjadi pada ba-wang merah dari Rp28 ribu menjadi Rp34 ribu per kilogram. “Pasokannya kurang dan permintaan meningkat,” tandas Wahyu.
Penurunan harga cabai juga dilaporkan terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Di Pasar Johar, cabai rawit merah dijual Rp115 ribu per kilogram, turun dari sebelumnya Rp120 ribu.

Penurunan juga terjadi pada harga cabai hijau, cabai keriting, cabai merah besar, dan cabai rawit putih. “Naik turunnya harga cabai saat ini dipengaruhi cuaca buruk,” kata Lia, pedagang.

Saat harga cabai sedang tinggi, para pengepul cabai di Temanggung memilih menjual barang dagangan ke Semarang, Surakarta, Blora, dan Jakarta. “Karena itu, meski Temanggung daerah penghasil, harga cabai di sini tetap mahal,” aku Siti Maesaroh, pedagang.

Cabai produksi Temanggung lebih banyak digemari pedagang di luar daerah. Kondisi tanah di daerah itu membuat produksi cabai relatif lebih tahan lama dan tidak cepat busuk. Kondisi cabai seperti itu tentu menguntungkan pedagang. (TS/N-2).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya