Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
WARGA yang memanfaatkan jasa pelayaran bisa bernapas lega. Kemarin, kondisi perairan di sejumlah wilayah mulai tenang.
Di Nusa Tenggara Timur, armada pelayaran milik PT ASDP Kupang pun bisa beroperasi kembali, setelah lumpuh selama dua minggu akibat cuaca buruk. “Gelombang berkisar 0,5 meter-1,5 meter, turun dari sebelumnya yang mencapai 3 meter-6 meter. Gelombang tinggi masih terjadi di Laut Timor Selatan setinggi 3,5 meter dan di Laut Sawu 2,5 meter,” papar Kepala PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang, Arnoldus Yansen.
Kemarin, PT ASDP bisa memberangkatkan empat kapal dari pelabuhan penyeberangan Bolok, Kupang. Tiga armada itu ialah KM Ile Ape yang melayani rute Kupang-Pulau Semau, dan rute Kupang-Larantuka-Lembata, KM Ranaka melayari rute Kupang-Rote, serta KM Ile Labalekan melayari rute Kupang-Kalabahi, sedangkan KM Namparnos berlayar dari Maumere tujuan Pulau Pemana-Pulau Besar.
Antrean sebanyak 40 truk pengangkut sembako dan barang kelontong di pelabuhan mulai terkurangi. Pihak ASDP memastikan dalam dua hari, antrean truk sudah bersih.
Gelombang yang mulai bersahabat juga terjadi di Laut Selatan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Dari semula 4 meter, tinggi gelombang berkurang menjadi 2,5 meter-3 meter.
“Kecepatan angin berkurang dari 20 knot menjadi 10 knot. Hujan masih terjadi, tapi ringan hingga sedang,” kata pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Nurfaijin.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sarjono menambahkan, kondisi laut yang membaik memubat sebagian besar nelayan kembali melaut. “Hasil tangkapan belum maksimal. Nelayan baru mendapat udang krosok dan udang rebon.”
Cuaca buruk yang melanda Kalimantan Selatan, dua pekan terakhir, juga menyebabkan terganggunya pasokan BBM dan elpiji. Akibat stok kosong, elpiji tiga kilogram dijual hingga Rp40 ribu per tabung.
“Elpiji 12 kilogram harganya masih stabil. Mahalnya elpiji 3 kilogram, selain karena cuaca buruk juga terpengaruh permainan spekulan terkait rencana pemerintah mengganti elpiji 3 kg dengan 5 kg,” papar Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Birhasani.
Masih terjadinya angin kencang di Tanjung Jabung Timur, Jambi, membuat kapal tunda TB Dabo Jos hilang kendali dan menghantam rumah di Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi. Delapan rumah berkonstruksi kayu hancur dan sejumlah warga menderita luka ringan.
Kemarin, gelombang tinggi dilaporkan masih terjadi di perairan selatan Bali, Bengkulu, Nunukan, serta Berau, di Kalimantan. (PO/LD/DY/SL/RS/MY/VR/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved