Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Jokowi Bagikan KIS KIP untuk Ambon

Hamdi Jempot
09/2/2017 07:56
Jokowi Bagikan KIS KIP untuk Ambon
(DOK KEMENKO PMK)

PRESIDEN RI Joko Widodo mengunjungi dua daerah berbeda, kemarin. Pertama, Jokowi menyerahkan bantuan sosial nontunai Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 4.598 keluarga senilai Rp8,6 miliar di Kota Ambon, Maluku.

Bantuan secara simbolis diserah­kan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani di Desa Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon, Maluku, kepada 350 keluarga penerima manfaat (KPM).

Secara keseluruhan total bantuan sosial yang disalurkan pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk Provinsi Maluku sejumlah Rp292 miliar, terdiri dari bansos PKH, bansos lanjut usia, bansos disabilitas, dan beras sejahtera.

Penyaluran PKH tunai tahap 1 tahun anggaran 2017 di Kota Ambon ini akan diberikan secara simbolis kepada sebanyak 350 KPM. Penerima PKH itu akan menerima uang sebesar Rp500 ribu per tiga bulan dan uang itu dapat diambil melalui Bank BRI.

“Penerima PKH ini akan mendapat uang sebesar Rp500 ribu yang bisa diambil melalui Bank BRI dengan membawa tabungannya,” jelas Puan Maharani.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Gubernur Maluku Said Assagaff.

“Kita ingin ke depan seluruh anak Indonesia sehat dan cerdas karena persaingan 20-30 tahun ke depan akan semakin berat. Bukan antarkota atau kabupaten lagi, melainkan antarnegara. Jadi, harus disiapkan betul anak-anak kita biar bisa memenangi persaingan tersebut,” pesan Jokowi.

Turunkan angka kemiskinan
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan PKH berkontribusi besar dalam penurunan angka kemiskinan dan kesenjangan di Indonesia.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) September 2016, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) di Indonesia mencapai 27,76 juta orang (10,70%), berkurang sebesar 750 ribu orang jika dibandingkan dengan kondisi September 2015 yang sebesar 28,51 juta orang (11,13%).

Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan turun menjadi 7,73% pada September 2016. Demikian pula persentase penduduk miskin di daerah perdesaan yang turun menjadi 13,96% pada September 2016.

“Artinya PKH memberi kontribusi besar dalam pengurangan penduduk miskin di Indonesia,” kata Mensos Khofifah. “Kami optimistis jumlah penduduk miskin akan semakin turun ditahun-tahun yang akan datang.”

Bagikan KIS dan KIP
Kedua, Presiden Jokowi memba-gikan kartu Indonesia sehat (KIS) bagi warga Kota Ambon yang dipusatkan di Desa Poka, Kecamatan Baguala, Kota Ambon. Selain itu, Presiden menyerahkan kartu Indonesia pintar (KIP) yang dipusatkan di SMP Negeri 2 Ambon.

“Uang itu bisa diambil di BNI dan BRI. Tapi ngambilnya, kalau tidak perlu jangan diambil dulu, biar ditabung,” ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Kepala Negara juga mengingatkan agar penggunaan dana bantuan tersebut benar-benar untuk kegiatan belajar, seperti membeli buku atau seragam.“Tidak boleh untuk membeli pulsa. Hati-hati kalau ada yang membeli pulsa, kartunya dicabut,” tuturnya.

Puan menjelaskan di Kota Ambon terdapat 1.333 penerima KIS dengan jumlah 347 KK dari total 92.400.000 peserta di seluruh Indonesia. KIP yang dibagikan ialah sebanyak 1.265 untuk siswa SD, SMP, dan SMK/SMA di Ambon. (Pol/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya