Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Tersangka dalam kasus penistaan Pancasila, Mohammad Rizieq Shihab, diingatkan agar tidak membawa massa saat pemeriksaan di Polda Jawa Barat, besok.
“Saya ingatkan, mendatangkan massa harus melalui proses perizinan,” kata Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyah saat mengunjungi sejumlah pesantren di Cirebon, Jawa Barat, kemarin.
Apalagi, menurut dia, mobilisasi massa hanya akan mengganggu ketertiban umum dan mengundang pihak lain untuk mendatangkan massa dalam jumlah yang besar juga. “Karena belum tentu mendatangkan massa disukai. Ini bukan negara jalanan,” tegas Anton.
Terlebih, lanjut dia, sebagian orang beranggapan pengerahan massa merupakan salah satu bentuk intimidasi. “Apalagi orang Sunda, kalau mereka di-ontrog, merasa seperti ada tekanan. Ulama Jabar juga tidak seperti itu,” kata Anton.
Dalam surat pemanggilan pertama, Rizieq yang merupakan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) diminta hadir di Unit Krimus Polda Jawa Barat pada Selasa (7/2) pukul 09.00 WIB. “Saya berharap yang bersangkutan untuk mengikuti proses yang ada,” kata Anton.
Dia memastikan opsi pemanggilan paksa hanya ditempuh bila Rizieq tidak memenuhi hingga panggilan kedua. “Nanti pemanggilan kedua akan dilengkapi dengan surat perintah membawa,” kata Anton.
Anton pun membantah langkah silaturahim ke sejumlah pesantren dan tokoh masyarakat di wilayah Cirebon disebabkan masalah Rizieq Shihab. “Saya kira bukan karena ada masalah. Kalau ada masalah, berarti saya ada kepentingan,” tegasnya.
Anton mengaku memiliki keluarga berlatar belakang agamais. Anton pun menyatakan selalu diajarkan orangtua untuk dekat dengan ulama. Mengenai FPI, menurut Anton, keberadaan ormas itu telah meresahkan banyak masyarakat, khususnya di Jabar. “Lebih banyak masyarakat ribut, lebih banyak perusakan daripada rahmatan lil alamin-nya,” kata Anton.
Walhasil, lanjut Anton, di berbagai daerah muncul penolakan FPI. (UL/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved