Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
HARI Kanker Sedunia diperingati di berbagai kota di Nusantara. Masyarakat diimbau melakukan deteksi dini untuk mencegah perkembangan penyakit yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya tersebut.
Di Jawa Timur (Jatim), ratusan pasien serta pemerhati kanker memperingati Hari Kanker Sedunia dalam acara bertajuk We Can, I Can. Acara yang diselenggarakan PT Kalbe Farma itu bertujuan membangun harapan mereka yang berjuang melawan kanker.
“Kalbe akan terus mewujudkan komitmen terhadap masyarakat khususnya penderita kanker. Kita terus memberi semangat agar para penderita kanker tidak putus asa dan tetap produktif,” kata Account Executive PT Kalbe Farma Via di Marvel City Mall Surabaya, kemarin.
Tak hanya senam sehat paliatif bagi para pederita, acara itu diisi talkshow dengan narasumber sejumlah pakar seperti Dwirani Rosmala Pratiwi dan Heru Purwanto.
Masyarakat diharapkan berperan aktif dalam penyebaran informasi sesuai dengan kapasitas individu masing-masing ataupun kolektif sehingga membantu penderita kanker menjadi lebih optimistis.
“Ketika tahu terkena kanker kebanyakan masyarakat langsung takut meski baru stadium 1. Jika ingin sembuh harus berusaha dan punya keyakinan bisa sembuh,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Akhmad Sukardi dalam sambutannya.
Dalam sepuluh tahun terakhir, jumlah penderita kanker memang terus meningkat. Di Jawa Barat (Jabar), misalnya, berdasarkan data dari Priangan Cancer Care (PrCC), jumlah penderita kanker meningkat pesat dari 21 ribu menjadi 100 ribu selama satu dekade.
Pembina PrCC Monty P Soemitro menduga peningkatan kasus itu terkait dengan peningkatan pemahaman masyarakat sehingga mau berobat dan tercatat sebagai pasien. “Faktornya, penyebarluasan informasi yang kian masif, penyuluhan di daerah semakin baik, dan BPJS Kesehatan yang membuat penderita kanker tak ragu menjalani pengobatan,” ujarnya, kemarin.
Meski pada prinsipnya tidak bisa disembuhkan karena belum ada obatnya, kanker bisa dicegah. Dia mengimbau masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta melakukan deteksi dini.
Bagi para penderita, menurutnya, upaya yang bisa ditempuh ialah mencegah perkembangan dengan berobat ketika masih stadium awal sehingga memperpanjang harapan hidup. (FL/DG/I-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved