Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Jawa Barat Siapkan 4 Tol Baru

Bayu Anggoro
02/2/2017 09:42
Jawa Barat Siapkan 4 Tol Baru
(ANTARA/ROSA PANGGABEAN)

RENCANA pembangunan sejumlah tol baru di Provinsi Jawa Barat menemui titik terang setelah serangkaian pembicaraan dengan pemerintah pusat. Empat tol baru akan dibangun untuk memperlancar transportasi di provinsi tersebut.

Tol baru itu ialah Cipali-Patimban, tol bandara (BIJB Kertajati), tol penghubung Bandung-Garut-Tasikmalaya-Banjar, serta tol Ciletuh dari Jakarta-Bogor-Pelabuhan Ratu (Jagoratu).

“Empat tol ini akan menjadi akses utama menuju proyek-proyek strategis seperti Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, dan objek wisata Ciletuh,” kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung, kemarin.

Selain itu, imbuhnya, akses tol itu diperlukan sebagai penunjang transportasi utama di Pulau Jawa, seperti di jalur selatan yang menjadi langganan macet di musim mudik.

Nantinya, jalan tol penghubung ke Pelabuhan Patimban akan dibangun sepanjang 20 km sebagai persimpangan Tol Cipali. Rencana pembangunan jalan tol menuju BIJB Kertajati di Majalengka pun dirancang dengan persimpangan dari Tol Cipali menuju Kertajati.

“Untuk Jalan Tol Jagoratu akan dibangun sepanjang 50 kilometer. Sebagai pengembangan pariwisata Geopark Ciletuh yang tersambung Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi),” jelasnya.

Untuk merealisasikannya, Aher mengaku terus melakukan pembicaraan intensif, termasuk besarnya anggaran yang harus disiapkan. “Pembebasan lahan ini agak rumit sehingga belum tentu pihak swasta mau melakukannya. Kalau konstruksi kan orang pada mau. Semua perusahaan mau kalau konstruksi karena kontrak tender itu pekerjaan yang cepat,”

Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Jabar M Guntoro, usulan empat tol baru itu dimasukkan bersama 14 tol lama di Jabar dan sudah diajukan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) sebagai proyek stra­tegis pembangunan nasional.

Praamdal telah diajukan ke Dinas Pengendali Lingkungan Hidup Daerah Jabar untuk mengetahui kelayakan tol tersebut dari sisi lingkungan.

Untuk Tol Subang-Patimban, dipastikan sudah ada dalam rencana. Namun, kepastian lokasinya masih menunggu. Dengan sisi darat dan tol, mungkin lahan yang dibutuhkan bisa mencapai 400 ha. “Rencananya jalan menuju pelabuhan ini bakal terintegrasi dengan Tol Cipali, sedangkan jalur rel keretanya terintegrasi dengan Stasiun KA Pagaden,” papar Sekda Jabar Iwa Karniwa.

Soal Tol Bocimi, sosialisasi pengadaan tanah terus dilakukan untuk pembangunan seksi II yang meliputi Cigombong, Kabupaten Bogor, hingga ke Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Pejabat Pembuat Komitmen Kementerian PU-Pera Bambang Suharto menyebut lahan permakam­an yang ikut terkena juga akan diganti semua biayanya. “Termasuk juga musala, tempat ibadah, serta fasilitas umum dan fasilitas sosial yang berstatus wakaf, akan diganti,” katanya di Sukabumi.

Beroperasi Maret 2017
Pembangunan Tol Trans-Jawa ruas Semarang-Solo seksi III Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 kilometer mendekati penyelesaian dan mulai beroperasi Maret 2017. Penyelesaian ruas Bawen-Salatiga sebelumnya ditargetkan selesai November 2016 lalu.

Direktur Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jawa Tengah (TMJ) Ali Zainal Abidin mengatakan uji coba dan uji kelayakan akan dilakukan sebulan penuh.

Pembangunan sejumlah jalan layang untuk mengurai macet di pantura dan Tol Pejagan-Brebes Timur (Brexit), Jateng, mulai dilakukan dan ditargetkan rampung sebelum H-10 Lebaran 2017.

Sementara itu, pengerjaan proyek tol Trans-Jawa di Pasuruan, Jatim, yang terdiri dari ruas Gempol-Pasuruan, Pasuruan-Probolinggo, dan Pandaan-Malang, terus dikebut.

Di sisi lain, perbaikan jalan rusak sepanjang 350 km yang melintasi 245 desa di Subang, Jabar, segera dilakukan dan ditargetkan rampung 2018. (BB/AB/AS/JI/RZ/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya