Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PRESIDEN Joko Widodo kembali mengunjungi Kabupaten Pidie Jaya, Kamis (15/12), pasca gempa 6,5 SR mengguncang pada 7 Desember 2016 lalu guna meresmikan dan peletakan batu pertama pembangunan Masjid At-Takkarub di Gampong Raya, Trienggadeng, Pidie Jaya.
Sebelumnya, Jokowi juga telah mengunjungi Pidie Jaya pada Jumat 9 Desember atau dua hari setelah gempa mengguncang. Dalam kunjungan hari ini, Jokowi mengunjungi sejumlah lokasi di Pidie Jaya, seperti posko pengungsian di Rieng Blang, Gampong Kuta Pangwa, dan meninjau sekolah yang rusak akibat gempa.
Dalam persinggahan terakhir, Jokowi juga menyempatkan diri meletakkan batu pertama pembangunan kembali Masjid At-Takkarub di Gampong Raya, Kecamatan Trienggadeng. Masjid itu sendiri roboh total pascagempa yang mengguncang Pidie Jaya.
Saat peletakan batu pertama, selain disaksikan sejumlah menteri, Presiden didampingi tokoh masyarakat dan imam setempat.
"Masjid yang runtuh sudah dibersihkan dan mulai hari ini sudah peletakan batu pertama, segera dimulai (pembangunan). Kita harapkan selesai dalam waktu sebelum Ramadan 2018 mendatang," katanya.
Ia menambahkan, seperti masjid yang roboh, pembangunan juga akan dilakukan untuk sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK yang hancur akibat gempa. Jokowi pun memastikan pembangunan untuk semuanya sama.
"Jadi dibersihkan dan segera dibangun. Terutama fasilitas umum terlebih dahulu. Sedangkan untuk masyarakat juga sudah diberikan stimulan bagi rumah rusak ringan, sedang, dan berat. Begitu menunggu skip dari bupati dan gubernur," terangnya.
Jokowi sempat mengadakan pertemuan dengan sejumlah pihak terkait dalam penanganan gempa 6,5 SR di Pidie Jaya.
"Untuk mempercepat proses-proses yang ada di lapangan, baik berupa pembangunan, berupa pemberian stimulan dan distribusi logistik agar semuanya menjadi lebih baik," lanjut Jokowi.
Terkait evaluasi kunjungan, Jokowi mengaku semua butuh proses meski ada sebagian sudah dimulai pembangunan.
"Ada yang sudah dimulai dan yang belum, tapi memang ada mekanisme yang harus dilalui. Saya sudah perintahkan semua harus siap bersih dan segera dimulai pembangunan terutama sekolah dalam minggu ini," tegasnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved