Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Masjid-Masjid Rusak Berat Akibat Gempa sudah Dirobohkan

Amiruddin Abdullah Reubee
13/12/2016 20:51
Masjid-Masjid Rusak Berat Akibat Gempa sudah Dirobohkan
(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

BANYAK masjid yang rusak akibat gempa Aceh sudah dirobohkan. Lokasi-lokasi di bekas rumah ibadah tersebut mulai dibersihkan dari sendimen beton reruntuhan.

Pantauan Media Indonesia, Selasa (13/12), puluhan traktor alat berat seperti beko dikerahkan untuk merobohkan tiang dan dinding masjid yang tersisa akibat gempa berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) pada Rabu (7/12) subuh lalu itu.

Di Masjid Jami' Quba, Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, misalnya, ratusan personel TNI nampak membersikan beton reruntuhan setelah dirobohkan dua unit beko. Besi-besi bekas tulang dalam tiang beton atau sisa pondasi aesjid dipotong menggunakan gerinda listrik.

Kemudian Masjid Takarrub Keude Trienggaden, Kecamatan Trienggadeng, semua reruntuhan atap beton, tiang penyangga, dan kubah sudah bersih dari sisa reruntuhan. Hanya pengungsi yang masih memenuhi halaman masjid tersebut.

Hal yang sama juga terlihat di Masjid Baro, Paru, Kecamatan Bandar Baru. Menara besar yang sebelumnya roboh ke tanah diayun gempa dan bangunan dasar masjid retak-retak, semuanya sudah bersih dari sendimen bekas gempa.

Warga berharap kepada pemerintah dan donatur lainnya untuk membantu membangun masjid baru untuk warga. Untuk sementara, mereka terpaksa beribadah di halaman pekarangan masjid lama.

"Kami butuh masjid baru untuk tempat salat dan ibadah lainnya," kata Usman, tokoh masyarakat Pidie Jaya.

Informasi sementara gempa bumi 6,5 SR di Aceh, sedikitnya telah merusakkan 64 masjid, 157 rumah toko (ruko), dan lebih 13.000 unit rumah penduduk. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik