Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Korban Gempa Aceh Diminta Lapor jika belum Dapat Bantuan

Nurul Fajri
13/12/2016 08:41
Korban Gempa Aceh Diminta Lapor jika belum Dapat Bantuan
(Posko pengungsian warga korban gempa di Pidie Jaya, Aceh . -- MTVN/Nurul Fajri)

BANTUAN selama masa tanggap darurat terus mengalir untuk korban gempa di Pidie Jaya. Bantuan tersebut datang dari instansi pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat di Indonesia.

Banyaknya bantuan ternyata tidak terdistribusi secara merata. Korban gempa yang berada di pengungsian Desa Meunasah Timu, Kecamatan Meureudu mengaku belum mendapatkan suplai air bersih dan alas untuk tidur. Padahal sudah lima hari berada di posko pengungsian.

"Kami di sini tidak ada air untuk masak dan minum," ujar salah seorang warga, Hermansyah, Senin (12/12).

Hal yang sama juga dikeluhkan warga di Gampong Pante Raja, Kecamatan Trieng Gadeng.

Sampai saat ini, mereka belum pernah mendapatkan bantuan apapun baik dari pemerintah maupun donatur. Sejumlah warga mengeluh kesulitan memberi susu dan asupan makanan bergizi pada bayi mereka.

Senada dengan itu, koordinator posko pengungsian Gampong Rimblang, Muhammad Daud mengharapkan para donatur dapat menyalurkan makanan bayi dan balita. Karena selama ini, bantuan yang datang hanya berupa makanan orang dewasa.

"Untuk susu memang ada. Tapi kita juga butuh makanan pendamping ASI dan makanan bergizi lain bagi anak-anak. Kalau orang dewasa tidak masalah makan mie saja," ungkap Daud.

Sementara itu, Kepala BNPB Willem Rampangilei mengatakan, bagi masyarakat yang tidak mendapat bantuan, bisa langsung melapor ke petugas lapangan.

Dia menyebutkan selama ini satgas BNPB terus melakukan pengecekan terhadap korban gempa yang butuh penanganan segera.

"Kita mengharapkan masyarakat bisa proaktif dan melapor ke posko, di samping posko menurunkan orang untuk melaksanakan assesment terhadap kebutuhan masyarakat," jelas Willem.

Hal ini dilakukan agar petugas tahu keperluan yang sangat dibutuhkan masyarakat di pos-pos pengungsian, tambahnya. Dirinya mengakui memang ini adalah kendala penyampaian informasi di lapangan.

Oleh sebab itu, dia sangat meminta masyarakat juga bisa langsung melapor jika belum mendapat bantuan sama sekali. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik