Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
GEMPA berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) yang melanda Kabupaten Pidie Jaya melumpuhkan aktivitas masyarakat. Beberapa desa yang rusak parah pun masih belum mendapatkan bantuan selayaknya.
Salah satunya Desa Pelandok Tunong, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Sabtu (10/12). Masyarakat desa masih mengeluhkan bantuan yang minim.
Desa yang berpenduduk 489 jiwa ini memang sedikit menjorok ke dalam. Desa ini berada sekitar 3 kilometer dari pinggir Jalan Lintas Aceh-Medan. Masyarakat terlihat mendirikan tenda darurat di depan rumah.
Aktivitas sehari-hari belum berjalan. Masyarakat masih mengandalkan masakan di dapur umum untuk bertahan hidup.
"Kita buka dapur umum, tapi belum banyak bantuan, ada beberapa dari posko dan bantuan dari relawan. Kita butuh sekitar 15 sak karung beras sehari," kata Kepala Desa Pelandok Tunong Sulaiman saat ditemui di Posko Gempa Pelandok Tunong, Kabupaten Pidie Jaya.
Jarak yang sedikit menjorok ke dalam membuat Sulaiman harus aktif menanyakan bantuan. Ia kerap menelepon kenalan di Posko Pemerintah Daerah untuk mendapatkan bahan pokok.
"Allhamdulillah dua hari ini saya datang ke sana, ada dapat terus," kata dia.
Meski menjadi daerah yang cukup parah terdampak gempa, tidak ada korban jiwa di Desa Pelandok Tunong. Hanya saja, sebagian besar bangunan rumah dan fasilitas umum rusak parah.
Jalanan di Pelandok Tunong pun terlihat retak dan menganga di beberapa titik.
"Kalau secara umum, bagi desa kami Pelandok Tunong, ini bencana besar," kata dia.
Gempa berkekuatan 6,5 SR mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Rabu 7 Desember sekitar pukul 05.05 WIB. Sebanyak 100 orang dinyatakan tewas akibat gempa ini.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya 105 rumah toko (ruko) di Pidie Jaya roboh akibat gempa. Selain itu, 19 ruko mengalami rusak berat, 5 ruko rusak ringan, 14 masjid rusak berat, 6 musala rusak ringan, satu bangunan STAI Al Azziziyah rusak, dan satu bangunan RSUD Pidie rusak.
Untuk rumah warga, BNPB mencatat setidaknya 429 rumah mengalami kerusakan. Dari jumlah keseluruhan itu, 348 rumah dikategorikan rusak berat, 42 rusak sedang, dan 39 rusak ringan. (MTVN/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved