Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Bantuan Sosial untuk Korban Gempa Tembus Rp5,48 Miliar

Basuki Eka Purnama
09/12/2016 12:30
Bantuan Sosial untuk Korban Gempa Tembus Rp5,48 Miliar
(Prajurit Paskhas TNI AU membongkar muatan logistik bantuan untuk warga korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh---ANTARA/Ampelsa)

BESAR bantuan sosial yang disalurkan Pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk korban gempa Aceh menembus angka Rp5,48 miliar. Bantuan sosial tersebut telah disalurkan sejak hari H kejadian gempa, Rabu (7/12).

Adapun bantuan yang diberikan terbagi dalam sejumlah subbantuan, antara lain bantuan logistik Rp2 miliar, santunan korban Rp2,2 miliar, bantuan sandang Rp110 juta, bantuan peralatan sekolah Rp75 juta, dan bantuan tool kit psikososial sebesar Rp115 juta.

"Santunan korban diberikan kepada 96 ahli waris korban meninggal masing-masing Rp15 juta dan 153 korban luka berat yang masing-masing menerima santunan Rp5 juta," ungkap Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (9/12).

Diungkapkan, angka tersebut bisa saja kembali bertambah sesuai situasi kondisi di lapangan.

Namun yang penting, kata Khofifah, penyaluran seluruh bantuan dilakukan merata dan proporsional sesuai kebutuhan di lapangan.

"Saya terus memonitor dan meminta tim untuk menyisir para korban gempa di tiga kabupaten yang terdampak parah yaitu Pidie Jaya, Pidie, dan Bireun. Pokoknya, jangan sampai ada pengungsi yang tidak memperoleh bantuan dan terlantar," tegasnya.

Khofifah menambahkan, tim dukungan psikososial Kemensos yang terdiri dari psikolog dan relawan telah melaksanakan tugasnya dengan memberikan layanan trauma healing dan konseling kepada korban gempa. Ia berharap, para korban bisa segera melupakan kejadian gempa dan kembali bangkit dan bersemangat menjalani kehidupan. (RO/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik