Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PRESIDEN Joko Widodo dijadwalkan akan bertolak ke Banda Aceh, Kamis (8/12) sore ini dan esok pagi menuju Pidie Jaya untuk mengunjungi korban gempa Aceh sekaligus mengoordinasikan bantuan pemerintah.
"Besok Pak Presiden akan datang ke sini untuk memastikan perintahnya sudah dijalankan oleh kami," kata Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki di Kantor Bupati Pidie Jaya, Aceh, Kamis (8/12).
Teten dan beberapa menteri Kabinet Kerja memang sudah tiba lebih dulu di Pidie Jaya untuk menjalankan instruksi Presiden terkait penanganan gempa Aceh. Teten mengatakan, Presiden meminta korban terdampak gempa ditangani dengan baik.
"Dalam tanggap darurat ini Presiden minta agar pengurusan korban baik yang meninggal, luka-luka, dan hilang, ditangani sebaik-baiknya," kata Teten.
Selain itu korban dampak gempa yang berada di pengungsian juga wajib diperhatikan. Pemerintah akan menyediakan kebutuhan logistik makanan dan obat-obatan untuk terdampak pengungsi.
Pemerintah pusat pun diperintahkan segera bergerak mendampingi pemerintah daerah menangani korban baik dalam fase tanggap darurat, fase pemulihan, dan fase rekonstruksi. Beberapa posko pun sudah diaktifkan untuk membantu proses tanggap darurat berjalan baik.
Teten bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Ketua BNPB Willem Rampangilei telah meninjau beberapa lokasi. BNPB, kata dia, akan terus melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang. (MTVN/X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved