Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
GEMPA di Pidiejaya, Aceh, tidak mengganggu jaringan telekomunikasi di Aceh. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melaporkan jaringan telekomunikasi di lokasi gempa berjalan normal.
“Sejauh ini layanan telekomunikasi di Aceh dalam keadaan aman, lancar, dan terkendali,” kata Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/12).
Meski begitu, kata Arif, teknisi dan jajaran Telkom di Aceh terus memantau situasi untuk memastikan layanan tidak terganggu. Di lokasi terdekat pusat gempa, yakni di Kabupaten Pidie, terdapat dua STO (Sentral Telepon Otomat) milik Telkom, yaitu STO Samalanga dan STO Merdu.
"Saat ini kedua STO itu beroperasi normal. Meskipun pasokan listrik terputus, saat ini STO beroperasi dengan genset,” kata Arif.
Jalur backbone fiber optik pun dilaporkan aman. Namun, lanjut Arif, Telkom terus memantau dan mengecek situasi di lapangan, khususnya di titik-titik kritis akibat gempa.
Arif mengatakan Telkom menaruh perhatian khusus terhadap keberlangsungan layanan telekomunikasi di Aceh.
“Kami menyadari dalam situasi darurat seperti saat ini, fasilitas telekomunikasi sangat diperlukan, khususnya untuk penanganan tanggap darurat,” ujarnya.
Mengenai trafik komunikasi, Arif menjelaskan sempat terjadi kenaikan trafik telekomunikasi dari dan ke Aceh.
Guna membantu masyarakat yang tertimpa musibah di Aceh, Telkom bekerja sama dengan aparat setempat, segera mendirikan posko dapur umum, menyediakan tenaga medis, obat-obatan serta layanan telekomunikasi gratis.
Gempa berkekuatan 6,5 skala Richter mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, tepatnya di 18 kilometer timur laut. Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer pada posisi 5.19 lintang utara - 96,36 bujur timur. Gempa tak berpotensi tsunami. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved