Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

PMI Siapkan Bantuan untuk Gempa Pidiejaya

Al Abrar
07/12/2016 11:24
PMI Siapkan Bantuan untuk Gempa Pidiejaya
()

PALANG Merah Indonesia (PMI) tengah menyiapkan bantuan untuk korban gempa yang mengguncang Kabupaten Pidiejaya, Aceh, Rabu (7/12).

Adapun bantuan dari PMI adalah satu kendaraan double Cabin, dua Unit Mobil Tangki, dua Unit kendaraan Ops. Dua Unit Ambulan, beserta Crew dari PMI Bireun dan Lhoksumawe.

PMI Pusat, Rabu (7/12) siang, akan kirim bantuan untuk gempa aceh yang terdiri dari 500 family kit, 500 hygiene kit, 1.000 selimut, 1.000 terpal, dan 200 kantong jenazah.

"Diberangkatkan dari gudang regional PMI di Banten dan Padang," ujar Kepala Posko PMI Pusat Masfuri.

Namun, menurut Masfuri, bantuan akan kesulitan mencapai lokasi gempa karena sejumlah jalan retak dan mengganggu akses transportasi menuju ke lokasi dampak.

"Begitu pula listrik mati total. Sampai laporan ini dibuat masih belum menyala. Komunikasi telepon dan ponsel berfungsi," kata Masfuri.

Gempa berkekuatan 6,4 SR menguncang Kabupaten Pidiejaya, Aceh Rabu pukul 5.03 WIB. Lindu tidak berpotensi tsunami. Tercatat setidaknya terjadi 5 gempa susulan.

"Gempa dirasakan kuat di Pidiejaya selama 15 detik, Kota Banda Aceh 5 detik, Aceh Besar 10 detik," ujar Masfuri.

Masfuri juga menyebut sejumlah korban gempa ditemukan dalam keadaan retak dan patah tulang. Saat ini sedang dilakukan perawatan di luar gedung rumah sakit Pidie.

"Diperkirakan ratusan korban masih tertimbun reruntuhan," ungkap Masfuri.

PMI membantu pemerintah berupaya penanganan evakuasi korban yang tertimbun dan ditemukan luka-luka untuk mendapat bentuan darurat termasuk Pertotolongan pertama.

PMI Provinsi Aceh dan Pidie, sambung Masfuri, memerlukan dukungan tambahan dikarenakan perkiraan jumlah korban terdampak yang besar. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya