Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Bupati Lamongan Resmikan Penggunaan Jalan Lingkar Utara

M Ahmad Yakub
17/8/2025 18:26
Bupati Lamongan Resmikan Penggunaan Jalan Lingkar Utara
BUPATI Lamongan, Jatim, Yuhronur Efendi, resmi membuka penggunaan Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan untuk dilintasi secara umum, Minggu (17/8/2025).(MI/M Yakub)

BUPATI Lamongan, Jatim, Yuhronur Efendi, resmi membuka penggunaan Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan untuk dilintasi secara umum, di Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan, Minggu (17/8).

Pembukaan JLU ini tidak hanya untuk mengurai kemacetan akibat adanya double track (rel ganda), namun juga sebagai upaya untuk menumbuhkan sektor perekonomian sepanjang kawasan tersebut. 

Peresmian JLU ini karena sudah dilengkapi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), traffic light (TL) serta warning light (WL).  Sepanjang jalan Lingkar ini sudah terpasang 10 unit APILL, TL, dan WL di sejumlah titik strategis.

Menurut Bupati, hadirnya JLU tidak hanya untuk mengurai kemacetan karena ada dua rel kereta api. Melainkan juga untuk menumbuhkan ekonomi Lamongan di sekitar kawasan JLU.

"Pada momen HUT ke 80 RI kita tandai dengan membuka pemanfaatan JLU. JLU adalah salah satu proyek strategis nasional yang dalam pembangunnya kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan dilanjutkan oleh Pemkab Lamongan. Selain bertujuan mengurai kemacetan yang sering terjadi jalan nasional mulai dari Jalan Jaksa Agung Suprapto-Jalan Panglima Sudirman, JLU juga diharapkan bisa menumbuhkan ekonomi di sekitarnya," terang Pak Yes--panggilan akrab Bupati Yuhronur,  Senin (17/8) siang. 

Ia menjelaskan, JLU ini sepanjang 7,15 Km yang menghubungkan Desa Rejosari, Kecamatan Deket, dengan Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan. JLU diyakini dapat menumbuhkan ekonomi wilayah sekitar. 

Karena dukungan fasilitas infrastruktur yang ada akan membantu kelancaran mobilitas sekitar. Seperti pertanian, perikanan budidaya, industri, dan lainnya.

"Disini nanti akan dibangun pasar ikan Lakongan, yang saat ini progress relokasi pasar ikan Lamongan pada tahap pengurukan. Adapun investor-investor yang mulai bermunculan untuk mengembangkan usaha di kawasan JLU, seperti SPBU dan lainnya," kata Pak Yes.

Bupati juga menegaskan komitmennya akan terus melakukan evaluasi bersama pihak terkait untuk memastikan fungsi dan keselamatan jalan terpenuhi secara optimal, setelah JLU dibuka. Masa evaluasi berlangsung selama tahap pemeliharaan hingga September 2025.

Pada kesempatan yang sama, Pak Yes juga melakukan meresmikan nama jalan di beberapa titik. Di antaranya, Jalan K.H. Ahmad Muhtadi yang berada di pertigaan timur RSUD dr. Soegiri, Jalan  Ronggo Aboe Amin di titik belakang Lamongan Sport Center, dan Jalan  Sekarno Hatta di titik Pasar Sidoharjo. 

Tujuan utama menamai jalan dengan nama pahlawan adalah untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan, serta memberikan apresiasi atas pengorbanan mereka demi kemerdekaan dan kemajuan bangsa. 

Selain itu, penamaan jalan dengan nama pahlawan juga menjadi cara untuk melestarikan sejarah dan memperkenalkan tokoh-tokoh penting kepada masyarakat luas.(YK/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya