Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Teba Modern’ Diresmikan untuk Optimalisasi Pengolahan Sampah Berbasis Sumber di Denpasar

Ruta Suryana
16/8/2025 21:19
Teba Modern’ Diresmikan untuk Optimalisasi Pengolahan Sampah Berbasis Sumber di Denpasar
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat meresmikan Teba Modern yang ditandai dengan simbolis penuangan sampah organik dan eco enzym ke tong teba modern yang dipusatkan di Lapangan Pasum Dusun Tegal Kori Kaja, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denp( MI/Ruta Suryana)

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa meresmikan ‘Teba Modern’ yang ditandai secara simbolis penuangan sampah organik dan eco enzym ke tong teba modern yang dipusatkan di Lapangan Pasum, Dusun Tegal Kori Kaja, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Sabtu (16/8).

Arya Wibawa mengatakan, secara teknis teba modern ini mampu untuk menampung hingga mengurai sampah organik masyarakat secara alami. Selain itu teba modern ini juga dapat difungsikan sebagai sumber resapan air untuk mencegah banjir.

"Walaupun teba modern ini kita buat banyak, namun jika masyarakat tetap saja tidak patuh dan bijak dalam pengelolaan sampah, maka hasilnya akan tetap sama. Maka dari itu kami harapkan dari adanya teba modern ini juga dibarengi dengan niat masyarakat untuk bijak memilah sampah organik dan anorganik dari rumah untuk menyukseskan metode dari teba modern itu sendiri," ujar Arya Wibawa.

Pada kesempatan itu Arya Wibawa juga mengapresiasi langkah dan penerapan teba modern yang direalisasikan oleh Dusun Tegeh Kori Kaja sehingga pelaksanaan ini dapat menjadi pemantik bagi desa/kelurahan lainnya untuk menerapkan teba modern di Kota Denpasar.

Sementara itu Pelaksana Kewilayahan Dusun Tegal Kori Kaja, Putu Andriawan Agustina mengatakan, peresmian teba modern dan juga tong komposter serangkaian HUT ke-80 Kemerdekaan RI ini dimaksudkan  sebagai edukasi kepada masyarakat khususnya di Dusun Tegal Kori Kaja untuk merealisasikan teba modern di rumah masing-masing. Selain dapat mengurangi sampah organik juga dapat difungsikan sebagai sumur resapan untuk menangkal banjir pada musim penghujan.

"Kami berharap ke depannya masyarakat dapat menanamkan pola 3K-2M yakni kesadaran, komitmen, keberlanjutan, dikurangi malas dan meboye (apatis) sehingga realisasi dari teba modern dapat berjalan maksimal," ujar Putu Andriawan. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya