Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Polisi membebaskan 22 orang yang sebelumnya ditangkap dalam aksi demonstrasi menuntut pengunduran diri Bupati Pati, Sudewo. Aksi unjuk rasa itu berujung kericuhan pada Rabu (13/8).
"Semalam, 22 orang diamankan. Mereka sudah dibina lalu dikembalikan kepada koordinator lapangan dan keluarga," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, di Semarang, Kamis (14/8).
Seluruh orang yang diamankan itu merupakan warga Kabupaten Pati, dengan rentang usia remaja hingga dewasa.
Artanto menambahkan, lima warga sipil saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat insiden tersebut. Selain itu, dua anggota kepolisian juga mengalami luka dan masih dirawat.
Kericuhan terjadi saat demo Pati pada 13 Agustus 2025 yang menuntut Bupati Sudewo mundur dari jabatannya. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang berusaha memaksa masuk ke kompleks kantor Pemkab Pati. (Ant/E-3)
PARTAI Gerindra masih mengkaji pemberian sanksi kepada kadernya yang juga Bupati Pati Sudewo.
Perlu adanya sistem yang meninjau ulang rancangan peraturan daerah dalam kasus Bupati Pati Sudewo
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menanggapi aksi demonstrasi warga Pati yang menuntut Bupati Pati Sudewo dari jabatannya.
Kepolisian Daerah Jawa Tengah memastikan telah membebaskan 22 warga Pati yang sebelumnya ditangkap usai demo menuntut pengunduran diri Bupati Pati, Sudewo.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
Sekitar 1.000 warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, turun ke jalan untuk melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menuntut Bupati Pati, Sudewo, mengundurkan diri dari jabatannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved