Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
JUMLAH korban kericuhan demontrasi di Kabupaten Pati mencapai 64 orang baik itu aparat maupun warga sipil, hingga saat ini masih 7 orang dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati yakni 2 anggota kepolisian dan 5 warga sipil.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (14/8) kericuhan terjadi saat aksi demontrasi di Kabupaten Pati pada Rabu (13/7) tidak hanya menimbulkan kerusakan cukup serius, selain kantor Sekretariat Daerah Pati rusak bagian atap dan kaca pecah, sebuah mobil Provos dibakar juga kerusakan taman, pagar hingga lainnya.
Tidak hanya kerusakan, jumlah korban baik dari warga sipil maupun aparat keamanan juga cukup banyak, bahkan masih ada 7 korban yang dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati yakni 2 polisi salah satunya Kepala Polsek Pati Iptu Heru Purnomo yang mengalami luka di kepala akibat lemparan batu dan 5 warga sipil.
"Total jumlah korban dalam kericuhan saat demontrasi itu 64 orang, tujuh orang masih dirawat dan selebihnya hanya rawat jalan," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Lucky Pratugas Narimo.
Para korban akibat kericuhan tersebut, lanjut Lucky Pratugas Narimo, sebagian besar karena terkena gas air mata yang ditembakkan petugas saat massa terus bergerak meringsek sembari melemparkan benda-benda seperti botol, batu dan kayu, sedangkan korban lain ada yang terluka baik bagian kepala, badan maupun kaki.
Kepala Bidang Dokkes Polda Jawa Tengah Kombes Agustinus mengungkapkan dua anggota kepolisian hingga kini masih dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati yakni selain Kepala Polsek Pati juga satu anggota bernama Galih Dega Pramudyayang masih berada di IGD katebabkuka di bagian kaki.
Sedangkan korban lain dari aparat kepolisian, ungkap Agustinus, sudah diperbolehkan pulang berobat jalan karena hanya luka ringan. “Kondisinya anggota tersebut sadar, namun tim medis masih melakukan pemantauan ketat di IGD untuk memastikan luka tersebut tidak menimbulkan komplikasi,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto sebelumnya mengatakan akibat pecahnya kericuhan diduga adanya anarko yang menyusup diantara pendemo, kini polisi mengamankan 11 orang diduga provokator dan masih menjalani pemeriksaan di Polresta Pati.
"Masih kita periksa dan lakukan pendalaman terhadap 11 orang tersebut, suasana di Kabupaten Pati juga sudah mulai kondusif," ujar Artanto.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
PIHAK istana membantah bahwa kebijakan penaikan tarif fantastis penaikan PBB sebesar 250 persen di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, merupakan dampak efisiensi anggaran.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan keprihatinannya atas sikap Bupati Pati, Sudewo, dalam interaksinya dengan masyarakat. Pernyataan ini disampaikan oleh Mensesneg Prasetyo Hadi.
Demo Pati di depan Kantor Bupati Pati berujung ricuh. Polisi amankan 11 terduga provokator usai aksi anarkis lempar batu dan botol. Situasi kini kondusif.
Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mohamad Toha menanggapi aksi demonstrasi besar-besaran yang mendesak Bupati Pati Sudewo untuk mundur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved