Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

7 Masih Dirawat, Korban Kericuhan Demontrasi di Pati 64 Orang

Akhmad Safuan
14/8/2025 08:34
7 Masih Dirawat, Korban Kericuhan Demontrasi di Pati 64 Orang
Korban kericuhan dalam unjuk rasa di Pati, Jawa Tengah, dievakuasi.(MI/Akhmad Safuan)

JUMLAH korban kericuhan demontrasi di Kabupaten Pati mencapai 64 orang baik itu aparat maupun warga sipil, hingga saat ini masih 7 orang dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati yakni 2 anggota kepolisian dan 5 warga sipil.

Pemantauan Media Indonesia Kamis (14/8) kericuhan terjadi saat aksi demontrasi di Kabupaten Pati pada Rabu (13/7) tidak hanya menimbulkan kerusakan cukup serius, selain kantor Sekretariat Daerah Pati rusak bagian atap dan kaca pecah, sebuah mobil Provos dibakar juga kerusakan taman, pagar hingga lainnya.

Tidak hanya kerusakan, jumlah korban baik dari warga sipil maupun aparat keamanan juga cukup banyak, bahkan masih ada 7 korban yang dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati yakni 2 polisi salah satunya Kepala Polsek Pati Iptu Heru Purnomo yang mengalami luka di kepala akibat lemparan batu dan 5 warga sipil.

"Total jumlah korban dalam kericuhan saat demontrasi itu 64 orang, tujuh orang masih dirawat dan selebihnya hanya rawat jalan," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Lucky Pratugas Narimo.

Para korban akibat kericuhan tersebut, lanjut  Lucky Pratugas Narimo, sebagian besar karena terkena gas air mata yang ditembakkan petugas saat massa terus bergerak meringsek sembari melemparkan benda-benda seperti botol, batu dan kayu, sedangkan korban lain ada yang terluka baik bagian kepala, badan maupun kaki.

Kepala Bidang Dokkes Polda Jawa Tengah Kombes Agustinus mengungkapkan dua anggota kepolisian hingga kini masih dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati yakni selain Kepala Polsek Pati juga satu anggota bernama Galih Dega Pramudyayang masih berada di IGD katebabkuka di bagian kaki.

Sedangkan korban lain dari aparat kepolisian, ungkap Agustinus, sudah diperbolehkan pulang berobat jalan karena hanya luka ringan. “Kondisinya anggota tersebut sadar, namun tim medis masih melakukan pemantauan ketat di IGD untuk memastikan luka tersebut tidak menimbulkan komplikasi,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto sebelumnya mengatakan akibat pecahnya kericuhan diduga adanya anarko yang menyusup diantara pendemo, kini polisi mengamankan 11 orang diduga provokator dan masih menjalani pemeriksaan di Polresta Pati.

"Masih kita periksa dan lakukan pendalaman terhadap 11 orang tersebut, suasana di Kabupaten Pati juga sudah mulai kondusif," ujar Artanto.

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya