Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
BERAS murah yang dijual Polri bekerja sama dengan Bulog disambut warga dengan antusiasme yang tinggi. Seperti di Polsek Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo, tiga ton beras murah ludes dibeli warga hanya dalam waktu dua jam.
Beras yang dijual lewat program Gerakan Pangan Murah ini adalah beras SPHP dari Bulog dengan harga murah. Beras kemasan lima kilogram hanya dijual Rp60 ribu, jauh di bawah harga normal yang bisa mencapai Rp77 ribu.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Sidoarjo dilakukan serentak di 18 kantor Polsek. Polresta Sidoarjo mendapat jatah 50 ton beras, yang dijual melalui setiap kantor Polsek bervariasi, yaitu dua ton dan tiga ton.
Seperti di Mapolsek Sidoarjo, beras murah tiga ton langsung ludes dalam waktu sekitar dua jam. Masyarakat yang melintas di depan kantor Mapolsek Sidoarjo, banyak yang berhenti untuk membeli beras murah. Bahkan mereka ada yang langsung membeli lima kemasan sekaligus.
"Sekitar dua jam sudah habis terjual," kata Kapolsek Sidoarjo Kompol Herry Setyo Susanto.
Warga yang membeli beras mengaku senang karena bisa mendapatkan beras dengan harga lebih murah.
"Saya berharap program Gerakan Pangan Murah seperti ini lebih sering dilakukan untuk meringankan beban kebutuhan warga," kata Lina, salah satu warga. (HS/E-4)
Dwijo Prawiro saat ini menjabat Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo dan Heri Susanto menjabat Kepala Badan Perencanaan Pendapatan Daerah Sidoarjo.
Pesanan tidak hanya dari wilayah di Pulau Jawa, namun juga dari Kalimantan, NTB, Balikpapan, hingga Papua.
Wamen PU Diana Kusumastuti datang untuk meninjau langsung kondisi Jalan Raya Porong yang kerap dilanda banjir dan penurunan tanah.
Dalam sambutannya, Novianto Sulastono mengatakan, keterlibatan Imigrasi dalam gerakan tanam jagung ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke 79.
Zidane sukses mengawinkan dua gelar di kelas utama FFA Open dan Campuran Open.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved