Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Seribu Tangan Kemanusiaan, Kodim 1408 dan PMI Target 2.000 Kantong Darah

 Lina Herlina
06/8/2025 14:11
Seribu Tangan Kemanusiaan, Kodim 1408 dan PMI Target 2.000 Kantong Darah
Kodim 1408/BS Makassar menggelar aksi donor darah massal bertema Seribu Tangan Kemanusiaan.(MI/Lina Herlina)

JELANG peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Kodim 1408/BS Makassar menggelar aksi donor darah massal bertema Seribu Tangan Kemanusiaan yang ditargetkan menghimpun hingga 2.000 kantong darah selama dua hari pelaksanaan.

Dandim 1408/BS Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari Pangdam XIV/Hasanuddin dan dilaksanakan sebagai wujud kepedulian TNI terhadap kemanusiaan.

“Kegiatan ini kami laksanakan dua hari. Hari pertama diikuti oleh TNI, Polri, dan organisasi masyarakat. Hari kedua dibuka untuk masyarakat umum. Target kami minimal 1.000, maksimal 2.000 kantong darah,” jelas Dandim di lokasi kegiatan, Rabu (6/8).

Kodim juga menyiapkan 2.500 paket sembako sebagai bentuk apresiasi bagi para pendonor. Jadwal kedatangan peserta diatur secara bergiliran untuk mencegah penumpukan dan memastikan kenyamanan.

Letkol Franki mengungkap kegiatan ini lahir dari kebutuhan yang mendesak akan stok darah di Makassar. “Saya mendapat informasi dari Bang Agnan (PMI Sulsel), kebutuhan darah di Makassar bisa mencapai 400 kantong per hari. Kalau kami bisa kumpulkan 2.000, itu hanya cukup untuk 4-5 hari,” ungkapnya.

Kegiatan ini didukung banyak pihak, mulai dari organisasi masyarakat, pemerintah kota, DPRD, hingga PMI.

Ketua PMI Makassar, Syamsu Rizal MI, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Kodim Makassar dalam mendukung ketersediaan darah di wilayah Sulsel.

“Yang dilakukan Kodim ini bukan hanya menyumbangkan darah, tapi juga memberi inspirasi. Ini bentuk nyata bahwa TNI juga punya peran sosial dan kemanusiaan di luar tugas utamanya,” ujar pria yang akrab disapa Daeng Ical itu.

Menurutnya, kebutuhan darah di Makassar sangat tinggi karena PMI Makassar menjadi pusat distribusi untuk wilayah Indonesia Timur, bahkan hingga Papua, Lebanon, dan Singapura.

“Makassar ini pusatnya. Hanya PMI Makassar yang memiliki Unit Donor Darah berstandar CPOB dari BPOM, dan jadi koordinator regional 5 untuk 14 provinsi timur Indonesia,” jelasnya.

Bahkan ia menyebutkan, bahwa TNI selama ini menjadi andalan PMI ketika persediaan menipis. “Kalau stok menipis, kita langsung minta dukungan dari TNI, Polri, dan ASN. Karena mereka selalu siap,” tukas Daeng Ical. (E-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya