Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT Astra Honda Motor (AHM) cabang Tanjung Pinang bersama PT Capella Dinamik Nusantara (Capella Honda) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan pendidikan vokasi di Indonesia. Melalui program Pelatihan dan Sertifikasi Silver Modul Lanjutan Guru, sebanyak 14 guru dari SMK mitra binaan di wilayah Kepulauan Riau mengikuti pelatihan intensif selama enam hari.
Kegiatan ini terdiri dari empat hari pelatihan dan dua hari sesi sertifikasi, dengan materi yang dirancang secara komprehensif. Para peserta dibekali pengetahuan teknis mulai dari general engine, fuel system, electrical, chassis, perawatan berkala, hingga troubleshooting. Kurikulum yang digunakan mengacu pada Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (KTBSM) Astra Honda, yang telah disesuaikan dengan perkembangan teknologi sepeda motor terkini.
Technical Service Manager PT Capella Dinamik Nusantara, Johandi, mengatakan pelatihan ini merupakan bagian dari langkah konkret dunia industri dalam mendukung peningkatan kualitas tenaga pengajar di SMK.
“Kami memahami tantangan yang dihadapi para guru dalam mengikuti perkembangan teknologi. Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan solusi nyata yang bisa langsung diterapkan dalam proses belajar-mengajar. Kami percaya pendidikan yang kuat dimulai dari guru yang kompeten. Semangat Sinergi Bagi Negeri menjadi dasar dalam setiap langkah kami bersama dunia pendidikan,” katanya, Kamis (31/7).
Selama pelatihan berlangsung, antusiasme peserta terlihat tinggi. Metode penyampaian materi yang praktis dan terstruktur dinilai sangat membantu guru dalam memahami dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh.
Salah satu peserta, Akhirman, guru SMKN 1 Tanjung Pinang, mengatakan apresiasinya atas pelatihan ini, dimana dengan pelatihan ini akan membentuk kuallitas dari peserta didiknya.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat sebagai bentuk peningkatan keterampilan (upskilling) bagi kami para guru. Kami bisa lebih siap dalam mengajarkan materi yang sesuai dengan perkembangan teknologi sepeda motor Honda. Harapan saya, program seperti ini dapat terus berlanjut,” ujarnya.
Melalui program ini, AHM dan Capella Honda berharap dapat mencetak tenaga pendidik unggul yang mampu menghasilkan lulusan SMK siap kerja dan memiliki daya saing di dunia industri otomotif. Kolaborasi antara industri dan pendidikan ini diharapkan mampu membangun ekosistem vokasi yang adaptif, kompetitif, dan sesuai standar industri nasional. (E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved