Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
DUA mantan menteri di era Presiden Joko Widodo, yakni Retno Lestari Priansari Marsudi dan Rudiantara, resmi ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Vale Indonesia Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar, Senin (28/7), di Jakarta.
Penunjukan ini merupakan bagian dari perombakan struktur pengurus yang dilakukan perusahaan tambang nikel tersebut di tengah momentum strategis transformasi industri.
Retno Marsudi sebelumnya menjabat Menteri Luar Negeri selama dua periode pemerintahan Presiden Jokowi (2014–2024), sementara Rudiantara merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika periode 2014–2019.
Bergabungnya dua tokoh nasional ini menandai penguatan tata kelola PT Vale seiring transformasi industri nikel yang semakin strategis. Kedua tokoh ini diharapkan membawa perspektif kebijakan luar negeri, keberlanjutan, dan digitalisasi dalam pengawasan tata kelola perusahaan.
Bergabungnya dua tokoh nasional ini memperkuat posisi Vale dalam menghadapi tantangan geopolitik, tata kelola energi, dan isu keberlanjutan global.
Selain dua tokoh tersebut, RUPSLB juga menyetujui pengangkatan sejumlah nama baru di jajaran direksi dan dewan komisaris. Bernardus Irmanto sebagai Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) menggantikan Febriany Eddy, yang sebelumnya telah menyampaikan pengunduran diri.
Bernardus, sebelumnya menjabat sebagai Chief Corporate Affairs and Sustainability Officer, dipercaya memimpin perusahaan hingga RUPS Tahunan 2027.
“Dengan kepercayaan yang diberikan, saya bertekad untuk memastikan keberlanjutan praktik pertambangan terbaik yang telah menjadi fondasi PT Vale. Kami akan terus menjaga kelangsungan proyek-proyek strategis, mendorong hilirisasi yang bertanggung jawab, dan menciptakan nilai bersama bagi negara serta masyarakat,” ujar Bernardus dalam siaran pers resmi.
Selain pengangkatan Bernardus, RUPSLB juga menyetujui perubahan besar di jajaran direksi dan dewan komisaris. Nama-nama baru yang diangkat antara lain Fauzambi Syahrul Multhazar sebagai Presiden Komisaris, serta penambahan beberapa direktur dan komisaris lainnya,
Perusahaan menyampaikan terima kasih atas dedikasi jajaran sebelumnya, termasuk Muhammad Rachmat Kaimuddin (Presiden Komisaris), Adriansyah Chaniago (Direktur), Edi Permadi (Komisaris), dan Yusuke Niwa (Komisaris), atas kontribusinya selama menjabat.
"Dengan formasi baru ini, PT Vale menegaskan komitmennya untuk mempercepat transformasi industri nikel yang berkelanjutan, memperkuat hilirisasi, serta meningkatkan kontribusi terhadap kedaulatan energi nasional dan pencapaian nilai tambah industri pertambangan di Indonesia," seru Vanda Kusumaningrum, Head of Corporate Communications PT Vale. (E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved