Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

BI Tegal Edukasi Literasi Keuangan bagi Anak Yatim

Supardji Rasban
27/7/2025 23:01
BI Tegal Edukasi Literasi Keuangan bagi Anak Yatim
Para anak yatim yang tergabung dalam Sahabat Anak Yatim Tegal (SYT).(MI/Supardji Rasban)

BANK Indonesia (BI) Tegal, Jawa Tengah, menggelar kegiatan sosial dan literasi keuangan bagi komunits Sahabat Anak Yatim Tegal (SYT). Tujuannya untuk membentuk generasi muda, terutama bagi anak-anak yatim agar menjadi anak yang tangguh sekaligus cinta, bangga dan paham rupiah.

Acara yang digelar di pendopo Kabupaten Tegal pada Minggu (27/7) ini, menandai empat tahun kolaborasi antara BI Tegal dan SYT dalam mengedukasi anak-anak yatim dan dhuafa di wilayah tersebut tentang pentingnya cinta, bangga, dan paham rupiah.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, Wakil Bupati Ahmad Kholid serta Ketua Forum LKSA-PSAA Kabupaten Tegal, Sutiman.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Cinta Rupiah, Cinta Negeri yang bertujuan menanamkan nilai kebangsaan dan pemahaman keuangan sejak dini bagi anak-anak yatim dan dhuafa.

"Selama empat tahun terakhir, kami terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem yang sehat dan penuh kepedulian bagi generasi muda," ujar Deputi Kepala BI Tegal, Teguh.

Teguh menyebut bahwa anak yatim adalah insan terpilih yang bisa memberikan kontribusi dan peran dalam mewujudkan generasi Indonesia Emas, termasuk dalam menerapkan cinta-bangga-paham rupiah dalam keseharian.

Menurut Teguh, SYT sendiri telah menjangkau lebih dari 126 desa di Kabupaten Tegal, dan menjadi mitra strategis dalam menyebarkan edukasi keuangan.

"Program ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang tangguh, berakhlak, serta melek finansial dalam menghadapi tantangan masa depan," ucap Teguh.

Perwakilan SYT,  Sutiman, menyebut sinergi antara BI Tegal, pemerintah daerah, komunitas sosial dan lembaga keuangan menjadi kunci dalam menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga bijak secara finansial

"Dengan kolaborasi ini, kami ingin anak-anak yatim dan dhuafa dapat tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan memiliki daya saing dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa," ujar Sutiman. (E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya