Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Semangat Literasi di Taman Bacaan Pojok Kampung Sumurama Subang

Reza Sunarya
27/7/2025 14:47
Semangat Literasi di Taman Bacaan Pojok Kampung Sumurama Subang
Anak anak antusias membaca buku yang disediakan taman bacaan "Amben Baca Sumurama". ( MI/Reza Sunarya)

Semangat literasi terus dikumandangkan hampir di seluruh pelosok Desa di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Di Kampung Sumurama, Desa Sumbersari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, sekelompok anak muda menginisiasi sebuah taman bacaan masyarakat yang terbuka bagi anak usia sekolah.

Sekelompok anak muda, di pelosok Desa Kabupaten Subang, Jawa Barat, membangun perpustakaan gratis di sebuah bale, depan rumah syaripudin di Kampung Sumurama, Desa Sumbersari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang.

Setiap harinya, rata-rata anak berusia Sekolah Dasar mengunjungi taman bacaan masyarakat ini. Di hari biasa pengunjung mencapai 5 hingga 10 anak, namun untuk di hari libur pengunjung anak berusia sekolah bisa mencapai 20 hingga 30 orang.

Taman bacaan masyarakat yang diberi nama "Amben Baca Sumurama" , tidak hanya di fungsikan untuk menumbuhkan minat baca, tapi juga menyediakan sarana bagi anak-anak agar bisa berinteraksi dengan sesamanya lewat permainan tradisional.

Melalui permainan tradisional itu juga anak-anak yang sedang masa pertumbuhan jadi aktif bergerak dan berpikir kreatif sambil dengan ceria sebagaimana mestinya mereka melewati masak kanak-kanak. Beberapa permainan tradisional yang dimainkan di taman bacaan masyarakat itu yaitu Panggal atau Gasing, engklek, congklak dan lainnya.

 "senang berada disini, bisa membaca buku buku cerita dan dunia binatang, disini juga bisa memainkan mainan tradisional," kata Diana, salah seorang pengunjung,Minggu (27/7).

Sementara Syaripudin salah seorang pengelola taman bacaan, mengungkapkan, founder taman bacaan masyarakat di kampung ini, mendirikan taman bacaan masyarakat tersebut salah satunya untuk mencerdaskan masyarakat dengan cara meningkatkan minat mereka membaca.

"Adanya taman bacaan ini mendapatkan dukungan dari para orang tua, sebab selain dapat meningkatkan minat baca anak anak juga dapat mengurangi kecanduan bermain gawai atau handphone," kata Syaripudin.

Saat ini sudah ada ratusan koleksi buku yang dipajang di taman bacaan masyarakat ini dari yang sebelumnya hanya 30 koleksi buku bacaan. Buku-buka itu merupakan hasil sumbangan dari para relawan mereka. di taman bacaan ini juga ada ruang ramah bagi anak-anak disabilitas.(H-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya