Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan resmi menunjuk Muhammad Saleh sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel.
Penunjukan ini dinilai wajar dalam dinamika birokrasi, dan dinilai berdasarkan kapasitas serta pengalaman yang dimiliki oleh Saleh.
Pengamat Pemerintahan dari Universitas Bosowa (Unibos), Arief Wicaksono menilai, pergantian pimpinan di tubuh Bappelitbangda Sulsel merupakan hal lazim dalam sistem birokrasi. Terlebih, jika posisi ini lowong atau ada yang mengundurkan diri.
"Menurut saya ini peristiwa birokrasi biasa dan itu hal yang wajar," ujar Arief, Rabu, 24 Juli 2025.
Ia menilai, penunjukan Muhammad Saleh untuk tidak diarahkan bahwa terdapat faktor politis atau sentimen daerah tertentu sebagaimana sempat dispekulasikan.
Justru, kata dia, gubernur memiliki hak penuh untuk memilih figur yang dianggap mampu menjalankan amanah strategis tersebut.
"Itu hak prerogatif gubernur sebagai kepala daerah," sebutnya.
Untuk Bappelitbangda sendiri, Saleh pernah bertugas sebagai sekretaris selama dua tahun.
"Dan dalam hal ini, Pak Saleh dipilih karena kapasitasnya," tambahnya.
Muhammad Saleh sendiri dikenal sebagai sosok birokrat senior yang telah menduduki berbagai jabatan penting di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan maupun kabupaten.
Ia lahir di Arokke pada 17 Juli 1969, dan menyelesaikan pendidikan Magister Administrasi Pembangunan di Universitas Hasanuddin.
Sepanjang kariernya, Saleh pernah menjabat sebagai Penjabat Bupati Luwu pada 2024 dilantik langsung Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
Selama memimpin, ia berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Luwu dari 5,54 persen menjadi 5,98 persen dan menurunkan angka kemiskinan dari 12,71 persen menjadi 11,70 persen. Ia juga mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk kesembilan kalinya bagi Luwu.
Sebelumnya, Saleh juga menjabat sebagai Plt Kepala DPMPTSP dan ESDM Sulsel, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulsel, serta pernah menjadi Sekretaris Bappelitbangda Sulsel pada 2019.
Di lingkungan kabupaten, ia pernah menduduki jabatan strategis seperti Kepala Badan Kesbangpol, Asisten Administrasi, Camat, hingga Staf Khusus Bidang Ekonomi dan Kesra.
Dengan rekam jejak tersebut, pengamat Arief Wicaksono menilai bahwa penunjukan Saleh sebagai Plt Kepala Bappelitbangda adalah bentuk kepercayaan atas kapabilitas dan integritas yang dimilikinya.
"Yang jelas, dengan rekam jejak yang sudah diketahui sebelumnya. Beliau ditunjuk karena memang memiliki kapasitas," ucap Arief.
Pemerintah Provinsi Sulsel berharap kehadiran Muhammad Saleh di Bappelitbangda dapat memperkuat integrasi perencanaan pembangunan daerah yang berkelanjutan, inklusif, dan responsif terhadap tantangan zaman. (H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved