Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SEPANJANG Semester I tahun 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta mencatatkan ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP).
"Catatan Ketepatan Waktu Keberangkatan sebesar 99,66% dan Ketepatan Kedatangan 96,39%. Kami berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan catatan ketepatan waktu, baik kedatangan maupun keberangkatan," kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, Selasa (15/7) di kantornya, Daop 6 Yogyakarta.
Dia menjelaskan, dengan angka OTP ini kinerja menunjukkan pelayanan kami kami berikan tidak hanya semakin efisien, tetapi juga makin dapat diandalkan oleh pelanggan sebagai pilihan utama untuk menggunakan moda transportasi darat.
Tingginya angka OTP ini, imbuhnya juga menunjukkan keberhasilan strategi operasional dan sinergi antarunit kerja. Menurut dia, jajaran KAI akan terus meningkatkan lagi kenyamanan dan keamanan pelanggan.
Di sisi lain, kata Feni, keberhasilan ini juga menunjukkan keberhasilan KAI Daop 6 meninimalkan potensi gangguan yang beresiko terhadap kelancaran perjalanan kereta api, baik dari dalam Daop 6 maupun dengan Daop lain yang bersinggungan.
Sepanjang Semester I tahun 2025, kata Feni, KAI Daop 6 Yogyakarta untuk angkutan barang tercatat angka OTP untuk keberangkatan kereta api mencapai 99,73% dan OTP kedatangan kereta api mencapai 95,15%. Meski sudah cukup tinggi, Feni menegaskan KAI Daop 6 tetap akan melakukan evaluasi dan upaya perbaikan akan terus ditingkatkan.
"Kami juga akan meningkatkan jalinan kerjasama dengan berbagai pihak pemangku kepentingan antara lain dengan Balai Teknik Pekeretaapian, Dinas Perhubungan, Pemda," katanya.
Pada kesempatan itu, Feni menjelaskan sepanjang Semester I tahun 2025 KAI Daop 6 Yogyakarta mengangkut 3.217.034 penumpang.
Jumlah penumpang tersebut, katanya, lebih tinggi 3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 3.122.422 penumpang.
Jumlah penumpang tersebut, jelasnya tertinggi di Stasiun Yogyakarta yakni berangkat sebanyak 1.464.408 penumpang.
Di Stasiun Yogyakarta, penumpang datang juga tertinggi, sebanyak 1.435.293 penumpang, disusul Stasiun Lempuyangan Yogyakarta dengan jumlah penumpang berangkat sebanyak 738.868 penumpang dan penumpang datang sebanyak 734.219 penumpang dan Stasiun Solo Balapan, dengan jumlah penumpang berangkat sebanyak 511.230 penumpang serta penumpang datang sebanyak 557.768 penumpang.
"Puncaknya terjadi pada Juni lalu, saat libur sekolah. Penumpang berangkat sebanyak 643.892 penumpang dan penumpang datang 639.832 penumpang," ujarnya.
Kenaikan tersebut, ujarnya menunjukkan minat masyarakat yang terus meningkat untuk menggunakan kereta api sebagai sarana perjalanannya. (AU/E-4)
Stasiun Yogyakarta masih menjadi stasiun dengan kedatangan penumpang tertinggi yakni sebanyak 13.664 penumpang, disusul Stasiun Lempuyangan dengan 5.952 orang
Prambanan Jazz 2025 yang akan berlangsung tiga hari, 4 - 6 Juli, KAI Daerah Operasional ( Daop ) 6 Yogjakarta memberikan diskon tiket 20 persen untuk penumpang kelas eksekutif dan bisnis.
"Partisipasi dalam bentuk diskon tiket ini sebagai bentuk dukungan KAI terhadap penguatan potensi ekonomi lokal dan promosi destinasi wisata unggulan di wilayah Solo Raya,"
MUSIM libur sekolah sedang berlansung, tiket kereta api ekonomi stainless steel New Generation keberangkatan Daop 6 kini diskon pada Juni - Juli 2025.
Guna meningkatkan pelayanan pelaku perjalanan dari Yogyakarta atau Solo Tujuan Jakarta Gambir atau sebaliknya, mulai Kamis (6/2) KAI Daop 6 Yogyakarta meluncurkan KA Batavia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved