Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DALAM semester pertama tahun 2025, Kota Pekanbaru berhasil meraih peringkat 5 tertinggi capaian imunisasi bayi lengkap di Provinsi Riau. Pekanbaru berada posisi 5 dari 12 daerah di Riau.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Fira Septiyanti mengatakan, dengan capaian tersebut pihaknya menargetkan Pekanbaru bisa memperoleh peringkat pertama tertinggi capaian imunisasi bayi lengkap pada tahun ini. "Untuk imunisasi lengkap kita inginnya nomor satu. Kita ingin capaian kita bisa 100 persen," kata Fira Septiyanti, Minggu (13/7).
Dijelaskannya, saat ini masih ada masyarakat yang perlu diajak untuk mengakses layanan imunisasi di Posyandu dan Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.
Ia menyebut manfaat imunisasi dan datang ke Posyandu ini sangat banyak. Imunisasi tidak hanya mencegah lebih dari 25 jenis penyakit, tetapi juga menyelamatkan dua hingga tiga juta jiwa setiap tahun secara global, serta berkontribusi menekan resistensi antibiotik melalui pencegahan infeksi sejak dini.
"Posyandu itu saat ini sasarannya tidak bayi saja, tapi balita, ibu, anak usia pra sekolah, sekolah, dan remaja," jelasnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya terus mengajak, dan mengedukasi masyarakat agar membawa anaknya rutin datang ke Posyandu untuk melakukan imunisasi.
"Capaian imunisasi bayi lengkap dalam enam bulan terakhir Pekanbaru sebesar 24,03%. Jumlah itu diperoleh berdasarkan data Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) periode Januari hingga Juni 2025," pungkasnya. (H-1)
Kampung Dalam sempat dikenal sebagai salah satu titik rawan peredaran narkoba di Kota Pekanbaru.
Penetapan status belum dilakukan karena kebakaran lahan di Kota Pekanbaru dinilai masih terkendali, dan Pekanbaru masih minim titik api atau hotspot.
Sementara, 10 kabupaten/kota lainnya sudah menetapkan status siaga darurat karhutla seiring masuknya musim kemarau pada Mei 2025 ini.
Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi mengingatkan para pegawai agar tidak menambah lagi libur lebaran. Pasalnya, libur lebaran tahun ini sudah cukup panjang.
Produk Minyakita mendapat sorotan lantaran harganya dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved