Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH Provinis (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan surat pemberitahuan mengenai kasus positif virus Hanta di Kota Kupang. Upaya itu sekaligus mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus tersebut.
"Peningkatan kewaspadaan dini terhadap kemungkinan penularan kasus serupa terutama pada pasien dengan gejala demam akut, gangguan pernapasan atau gangguan ginjal mendadak," kata Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov NTT, Kanisius H.M Mau seperti dikutip dari surat pemberitahauan virus tersebut kepada gubernur dan wakil gubernur, Sabtu (12/7).
Kanisius meminta dinas kesehatan dan rumah sakit mengaktifkan surveilans berbasis kejadian (SBK) di wilayah masing-masing dan melaporkan secara cepat bila ditemukan kasus suspek. Selain itu, ia meminta agar dinas mengintensifkan kegiatan penyuluhan dan promosi kesehatan kepada masyarakat tentang upaya pencegahan penularan hantavirus, termasuk pengendalian tikus dan perbaikan sanitasi lingkungan:
Hal itu, menurutnya perlu dilakukan setelah ada seorang warga di Perumahan BTN Kolhua, Kelurahan Kolhua, Kota Kupang dinyatakan positif hantavirus yang ditularkan oleh tikus. Pasien berinisial S, 67, itu kini dirawat di Salatiga, Jawa Tengah.
Ia diketahui positif Hantavirus pada pertengahan Mei 2025 setelah dirawat di rumah sakit setempat. Kemudian, penyelidikan epidemiologi dilakukan oleh Dinas Kesehatan NT dan Loka Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Waikabubak. Petugas juga sudah mengambil sampel tikus yang ada di sekitar rumah S di Kupang yang hasilnya positif Hantavirus dan positif Leptospira.
Terkait temuan tersebut, masyarakat diminta melakukan upaya peningkatan pengendalian lingkungan dan populasi tikus yang merupakan reservoir utama penularan hantavirus dan Leptospirosis. Menurut Kanisius, pemerintah juga mendorong edukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan hngkungan ditempat-tempat umum, pemukiman padat penduduk, tempat penyimpanan dan pengolahan makanan, saluran irigasi di lingkungan perumahan. (H-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved