Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

BI Optimistis Ekonomi Babel Akan Melompat Tinggi

Rendy Ferdiansyah
01/7/2025 23:19
BI Optimistis Ekonomi Babel Akan Melompat Tinggi
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rommy S Tamawiwy saat membuka Capacity Building Wartawan Ekonomi Babel di Westin Hotel, Jakarta.(MI/Rendy Ferdiansyah)

BANK Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) optimistis pertumbuhan ekonomi 2025 ini akan membaik dan melompat tinggi.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rommy S Tamawiwy saat membuka Capacity Building Wartawan Ekonomi Babel di Westin Hotel, Jakarta, Selasa (1/7).

Ia mengatakan kasus tata niaga timah pada 2023 hingga 2024 lalu, memberikan dampak luar biasa bagi Provinsi Bangka Belitung, khususnya bagi pertumbuhan ekonomi. "Saat kasus itu mencuat pertumbuhan ekonomi Babel dari 4,6% anjlok menjadi 0,5%," kata Rommy.

Hal itu, menurut Tommy, menggambarkan bahwa timah masih menjadi sektor unggulan, sehingga booming-nya kasus tata niaga memberikan dampak signifikan.

"Kehadiran BI menjadi sorotan, agar semua bisa kembali optimistis, dengan sektor unggulan tidak hanya timah, tetapi ada sektor unggulan lainya," ujar dia.

Diakuinya, kondisi keterpurukan ekonomi Babel paska kasus tataniaga timah ini, di awal 2025 mulai membaik dari 0,5% kembali ke 4,5%. "Pertumbuhan ekonomi kita bulan pertama awal 2025 ini luar biasa, semua ini tidak lepas baik dan kuatnya koordinasi yang dibangun," ungkapnya.

Rommy menambahkan, melihat membaiknya ekonomi pada 2025 ini, akan memberikan dampak positif dan yakin pertumbuhan ekonomi Babel akan melompat lebih tinggi.

Capacity Building Wartawan Ekonomi Bangka Belitung bersama 28 media di Westin Hotel Jakarta berlangsung 1-2 Juli 2025. Ada empat narasumber dalam kegiatan tersebut. Mereka adalah kepala BI Babel Rommy Tamawiwy, Ekonom Senior, Departemen Kebijakan Ekonomi Makroprudensial, Faried Caesar Nugroho, Ekonom Ahli Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Harry Aginta, dan Ekonom Senior Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Ardina Ayu Dwiratna. (E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik